Tingkatkan Mutu Layanan, BPJS Kesehatan Jalin Kedekatan dengan Peserta Terapi Hemodialisis

Editor: Ign Prayoga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BPJS Kesehatan Cabang Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, menggelar kegiatan sambung rasa dengan pasien hemodialisis, Rabu (21/6/2023).

"Setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium menunjukkan hasil kadar kreatinin mencapai angka 7. Akibatnya dokter segera merujuk untuk menjalani prosedur cuci darah," beber Juliana.

"Memang berat sekali keluarga dan suami menerima kenyataan ini. Dengan cukup pertimbangan, akhirnya kami memutuskan untuk mengikuti sesuai arahan dokter. Saya apresiasi atas upaya BPJS Kesehatan dalam membangun tali silaturahmi dan memberikan informasi seputar Program JKN kepada keluarga pasien hemodialisa," tuturnya.

Juliana, keluarga pasien hemodialisa yang merasa sangat terbantu oleh program JKN (Istimewa)

Juliana menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wadah untuk saling bertukar pengalaman dengan keluarga pasien hemodialisa lainnya.

Juliana juga tidak mengalami kendala selama pemanfaatan cuci darah sang suami yang sudah berjalan selama hampir satu tahun terakhir. Ia menyebutkan jika seluruh prosedur sudah sesuai ketentuan dan memudahkan peserta.

Inovasi yang diterapkan sangat membantu dan meringankan beban seluruh peserta penyakit kronis, khususnya pasien hemodialisa.

"Saya merasakan bahwa bukan hanya beban mental dan fisik yang harus dipersiapkan, tetapi juga biaya. Beruntung sekali Pemerintah menghadirkan Program JKN sebagai jaminan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia," kata dia.

"Tidak dapat dibayangkan apabila tanpa JKN, bagaimana kami sekeluarga dapat menanggung biaya selama pengobatan cuci darah suami saya. Begitu juga dengan puluhan juta pasien hemodialisa yang menggantungkan harapannya pada Program JKN," ujar Juliana.