TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Anies Baswedan yang tak diunggulkan sebagai pemenang pilpres 2024, oleh sejumlah pihak didorong untuk maju sebagai calon gubernur (cagub) DKI 2024.

Perolehan suara Anies di Jakarta pada pilpres 2024 dinilai menjadi modal yang sangat kuat untuk merebut kursi DKI 1.

Baru satu periode menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memang masih punya kesempatan untuk maju sebagai cagub DKI.

Sejauh ini, Anies belum bersuara terkait usulan agar dirinya maju sebagai cagub DKI. Dikabarkan, Anies baru akan berbicara setelah pengumuman hasil pilpres, 20 Maret 2024. 

Nama Anies belakang ini meramaikan bursa cagub DKI. Sejumlah nama juga muncul sebagai bakal cagub DKI di antaranya Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar.

Ahmed Zaki Iskandar berpengalaman sebagai Bupati Tangerang dua periode dan sukses membangun kawasan pesisir Kabupaten Tangerang.

Nama-nama lain yang muncul antara lain adalah anggota DPR Mardani Ali Sera yang juga tokoh senior Partai Keadilan Sejahtera (PKS) serta Ahmad Syahroni, yang juga tokoh penting di Partai Nasdem.

Terkait cagub DKI, Koalisi Perubahan merilis 7 nama yang masuk dalam daftar kandidat cagub DKI, yang bakal mereka usung di Pilkada DKI 2024, November mendatang.

Dalam daftar 7 nama itu, nama Anies Baswedan justru tidak muncul.

Sebagai catatan, Koalisi Perubahan yang terdiri atas Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) merupakan gabungan partai yang mengusung Anies sebagai calon presiden.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Nasdem, Hermawi Taslim, mengatakan masing-masing partai yakni Nasdem, PKB dan PKS telah mengajukan sejumlah nama sebagai kandidat cagub DKI.

Nasdem mengusulkan tiga nama yang sudah digadang-gadang sejak lama. Ketiganya adalah kader Nasdem.

"Tiga nama sudah disebut dari dulu, Ahmad Sahroni, Wibi Andrino, dan Okky Asokawati," kata Hermawi saat ditemui di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Sabtu (16/3/2024).

Nama-nama tersebut diklaim sebagai aspirasi kader-kader Nasdem.

Sedangkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), kata Hermawi, menyebut dua nama yakni Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) DKI Jakarta PKS, Khoirudin, dan Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera.