"Taruhan sama gue gak bakal jadi apa-apa tuh, siapa yang tadi ini, si Pegi. Gak bakal jadi apa-apa tuh si Pegi. Jadi kang kuli bangunan lagi, percaya sama gue. Attitudenya gak bagus. orang tuh kulo nuwun dulu sama ngebantuin dia," ujar Nikita Mirzani.
Bahkan artis 38 tahun itu juga menyebut sikap yang ditunjukkan Pegi Setiawan sangat jelas merupakan sikap yang sombong.
Nikita menekankan jika tanpa Dedi Mulyadi, Pegi Setiawan tidak akan bisa melakukan apa-apa pada saat ditangkap dulu.
"Sombong! Bukan sombong, apa dia ngomong begitu? Masih banyak wartawan di rumah, tapi wara-wiri ke TV, Sombong!"
"Sombong. Gak ada otaknya itu. Gak boleh begitu,"
Terakhir Nikita mengingatkan Pegi Setiawan bahwa dirinya bukanlah seorang artis, melainkan hanya korban salah tangkap.
"Pegi lu bukan artis deh, please deh. Lu tuh cuman korban salah tangkap," serunya.
Sebelumnya eks Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi sulit menemui Pegi Setiawan semenjak dirinya dinyatakan bebas dari sidang praperadilan di Pengadilan Negeri Bandung.
Ternyata, pertemuan Dedi dengan Pegi tak kunjung terwujud lantaran adanya sebuah penghalang.
Hal itu dibongkar oleh Feryanto, pria yang dianggap sebagai asisten Dedi Mulyadi dalam mengawal kasus Vina Cirebon.
Fery bercerita sehari setelah Pegi bebas, Dedi Mulyadi sengaja datang ke Bandung dari Subang untuk menemuinya.
Dedi berencana ketemuan dengan Pegi di sebuah kafe dekat tempat si Pegi menginap yang merangkap sebagai posko dari tim kuasa hukumnya.
Dedi sengaja tak mampir ke posko tersebut karena saat itu dibanjiri oleh wartawan yang hendak meliput Pegi.
"Ditungguin Peginya, sampai bapak (Dedi) menyempatkan ke Lapas Kebon Waru (tempat para terpidana mendekam)," ujar Fery seperti dikutip dari channel Youtube-nya yang tayang pada Rabu (24/7/2024).
Setelah dari lapas, Dedi ternyata mendapatkan informasi bahwa Pegi dan keluarganya sudah balik ke Cirebon tanpa memberitahukannya.