Liputan Eksklusif
Kenang Kepergian Andika, Wali Kelas SMKN 14 Kabupaten Tangerang Perhatikan Kursi Belajar di Sekolah
Peristiwa yang menimpa saat ini tentu sangat memberikan rasa kehilangan kepada kami, keaktifannya
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Joseph Wesly
Namun demikian suasana menjadi berubah menjadi khawatir dan panik saat Sofi, Ibu Andika, menanyakan keberadaan putranya yang tidak pulang ke rumah semalaman pada Jumat (29/8/2025).
"Hari Jumat pagi ibunya ngabarin saya kalau Andika enggak pulang dari kemarin dengan kondisi cemas dan takut, karena pikirannya udah kemana-mana, soalnya berita tentang demo lagi ramai," ujar Ayu.
"Lalu saya coba menguatkan dengan jawaban mungkin lagi main ke rumah temannya, karena alat komunikasi Andika enggak ada, seharian terus saya kontakan sama beliau secara intens," imbuhnya.
Rasa khawatir dan cemas yang terus melanda membuat pihak keluarga mencoba melacak keberadaan Andika dengan sejumlah cara mulai dari membaca berita, melihat berbagai platform media sosial, hingga menyebar kabar kepada kerabat dan juga keluarga besar.
Selain itu pencarian manual juga turut serta dilakukan kakak Andika bersama sepupunya dengan menyambangi lokasi yang jadi titik pusat aksi demo.
Tidak mendapat kepastian, pola pencarian pun diperluas dengan menyambangi sejumlah Kantor Kepolisian Sektor (Polsek) yang ada di sekitar wilayah Jakarta.
Setelah melakukan pencarian tanpa henti, akhirnya lokasi Andika didapat dengan kondisi yang prihatin dalam kondisi kritis.
"Orang tuanya bilang ke saya kalau kakaknya mencari di Jakarta dari satu tempat ke tempat, keliling ke setiap polsek, dari sana ada informasi kalau Andika di rumah sakit dan kondisinya waktu ditemukan memang sudah kritis dirawat di ruang ICU," terangnya.
Adapun sosok Andika selama menjadi anak didiknya dalam kurun waktu 1,5 tahun terakhir yang dikenal aktif dan periang selama menjalani aktivitas sekolah.
"Kalau dilihat sosok Andika ini memang anaknya sangat aktif di sekolah, juga loyalitas dan solidaritasnya dengan teman-temannya itu sangat-sangat tinggi sekali," tuturnya.
Putra dari Sofi dan Abdul Ghofur itu dikenal sebagai murid yang teladan lantaran jarang memiliki catatan absen alias selalu masuk bersekolah.
Kemudian Andika juga memiliki kepribadian ramah terhadap sesama temannya dan menjunjung sopan santun yang tinggi ketika bertemu guru di lingkungan sekolah.
Selain itu banyaknya aktivitas yang diikuti di sekolah seperti ekstrakulikuler membuat Andika Lutfi banyak dikenal oleh pelajar.
"Dia sangat semangat sekali bersekolah, lalu anaknya ramah, ceriwis sama temannya, sering menyapa sama guru-guru di sekolah, juga aktif di ekstrakulikuler bola basket, makanya setiap sore suka dateng," ungkapnya.
"Memang secara postur tubuhnya juga sangat mendukung Andika itu, tegap dan tinggi badannya, kemungkinan ya dia memang olahraganya di rumah itu ya aktif juga," paparnya.
| Dapat Perhatian dari Wapres hingga Gubernur dan Kapolda Banten, Ayah Andika Lutfi Falah Bersyukur |
|
|---|
| Dinas DP3A Kabupaten Tangerang Sayangkan Andika Lutfi Falah Meninggal Setelah Ikut Aksi Demo DPR RI |
|
|---|
| Gibran Bilang Begini saat Datangi Rumah Andika Lutfi Falah yang Meninggal usai Ikut Demo di DPR RI |
|
|---|
| Sebelum Ditemukan Kritis di RS Mintohardjo, Andika Lutfi Dicari Keluarga Keliling Polsek di Jakarta |
|
|---|
| Wali Kelas Ungkap Sosok Andika Lutfi Falah di Sekolah, Periang, Aktif dan Sopan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tangerang/foto/bank/originals/Ayu-Agustin3.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.