Berita Viral

Bukan Ikutan Demo, Affan Kurniawan Driver Ojol yang Terlindas Barracuda Brimob Sedang Antar Orderan

Pada malam nahas tersebut dia sedang mengantarkan pesanan makanan ke kawasan Bendungan Hilir

Editor: Joseph Wesly
(Via Wartakota/istimewa)
ANTAR ORDERAN- Driver ojol Affan Kurniawan meninggal setelah terlindas mobil Brimob di Jalan Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025) malam. Affan Kurniawan malam itu tidak sedang ikutan demo namun sedang mengantarkan pesanan makanan. (Via Wartakota/istimewa) 

Ia sempat tertabrak, terjatuh, lalu dilindas ban besar kendaraan. Mobil berhenti sesaat, lalu kembali melaju, meninggalkan Affan terkapar di jalan.

Seorang saksi mata, Abdul (29), menuturkan kendaraan itu melaju sembarangan. “Benar-benar ugal-ugalan. Siapa saja di depannya dihajar. Korban ini cuma lagi berhenti di pinggir jalan karena mau antar pesanan,” jelasnya.

7 Brimob Diperiksa

Sebanyak tujuh anggota Brimob ditangkap dan diperiksa terkait insiden tewasnya pengemudi ojek online (ojol) berinisial AK (21), usai dilindas mobil taktis (rantis) di kawasan Jakarta Pusat.

Kepala Divisi Propam Polri Irjen Abdul Karim menyampaikan bahwa ketujuh anggota tersebut kini dalam proses pemeriksaan intensif.

"Pelaku sudah kami amankan, berjumlah 7 orang,” ujar Abdul Karim dalam konferensi pers di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, Jumat (29/8/2025).

Baca juga: Istana Minta Maaf Drivel Ojol Meninggal Terlindas Barracuda Brimob, Minta Polri Lebih Berhati-hati

Ketujuh anggota Brimob yang diamankan yakni Kompol C, Aipda M, Bripka R, Briptu D, Bripda M, Bharaka Y, dan Bharaka D.

Abdul Karim menambahkan, pihaknya masih mendalami peran masing-masing anggota, termasuk siapa yang mengemudikan rantis saat kejadian.

“Kami masih dalami siapa yang nyetir. Yang jelas, 7 orang ini berada dalam satu kendaraan. Pemeriksaan masih berlangsung,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya seorang pengemudi ojek online (ojol) usai dilindas kendaraan taktis (rantis) milik Brimob di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025) malam.

"Saya atas nama pimpinan Polda Metro, yang kedua bersama satuan, menyampaikan permohonan maaf yang mendalam dan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya kepada keluarga almarhum," ujar Irjen Asep dalam konferensi pers di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, Jumat (29/8/2025) dini hari.

Irjen Asep menegaskan, akan menindak tegas anggota yang terbukti melakukan pelanggaran dalam insiden tersebut.

"Pelaku akan kami serahkan kepada Bapak Kadiv Propam untuk prosesnya," kata jenderal bintang dua itu.

Kapolda belum menyebutkan secara rinci jumlah korban, namun menyatakan telah bertemu langsung dengan pihak keluarga korban.

"Apa-apa yang menjadi tanggungan di rumah sakit dan untuk ke depannya itu ditanggung kami semuanya," tuturnya.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved