Pesan Terakhir Abay Sebelum Tewas karena DPRD Makassar Dibakar: 'Sesak Nafas, Mohon Maaf Semua'

TRIBUN TANGERANG.COM, MAKASSAR- Gedung DPRD Kota Makassar di Jalan AP Pettarani, Makassar, Sulawesi Selatan ludes dibakar massa pendemo Jumat (29/8/2025) malam. 

Massa pendemo membakar gedung DPRD Kota Makassar merupakan massa yang aksi solidaritas Affan Kurniawan driver ojol yang tewas tertabrak Barracuda Brimob.

Sebelum tewas dia bergabung dengan massa pendemo yang mengkritisi kenaikan tunjungan anggota DPR RI.

Bukan ikutan demo, Affan Kurniawan berada di sana karena tidak bisa melintas saat membawa orderan makanan ke Benhil. Namun nahas dirinya tertabrak Barracuda Brimob.

Pasca tewasnya Affan Kurniawan, aksi demo menjalar ke seluruh Indonesia. Demo digelar dimana-mana hingga menyasar ke DPRD Makassar.

Terbakarnya DPRD Makassar menelan empat korban jiwa, salah satunya Muhammad Akbar Basri alias Abay, fotografer Humas DPRD Makassar.

Detik-detik terakhir Abay begitu mengharukan. Dalam kondisi terjebak asap pekat di lantai tiga, ia sempat mengirimkan pesan video dan tulisan di grup WhatsApp yang ia ikuti.

Suaranya terdengar berat dan terengah-engah akibat sesak napas.

Baca juga: Pengakuan Sopir Barracuda Brimob Bripka Rohmat: Saya Disuruh Terus Mengemudi demi Selamatan Personel

“Sesak nafas, ya Allah,” ucap Abay lirih dalam video yang ia bagikan. Tak lama kemudian, ia kembali mengirim pesan singkat penuh haru.

“Bismillah, mohon maaf kalau ada salahku semua. Sehat-sehatki nah. Dikepung, nda bisa apa-apa, nda bisaa. Mohon doata, kasihan,” tulisnya.

Pesan itu menjadi tanda terakhir kehadirannya sebelum akhirnya tak lagi merespons panggilan rekan-rekannya.

Pada pukul 22.30 WITA, ponselnya terpantau tidak aktif. Beberapa jam kemudian, sekitar pukul 01.16 WITA, kabar duka menyebar bahwa Abay ditemukan tak bernyawa.

Abay dievakuasi oleh tim BPBD dan aparat terkait dalam kondisi sudah meninggal dunia. Jenazahnya dibawa ke RS Bhayangkara Makassar sebelum dipulangkan ke rumah duka.

Sosok Abay dikenal ramah, ulet, dan selalu sigap membantu dalam tugas dokumentasi kegiatan di DPRD.

Pesan terakhirnya kini menjadi pengingat betapa besar perjuangannya menyelamatkan diri sekaligus kepeduliannya meminta maaf di saat-saat kritis.

Tak sedikit rekan kerja maupun legislator yang merasa kehilangan atas kepergian Abay. Selama ini ia dikenal sebagai fotografer andalan yang selalu siap mendokumentasikan kegiatan anggota DPRD Makassar.

Baca juga: Sopir Barracuda Brimob Bripka Rohmat Tidak Sadar Tabrak Affan Kurniawan karena Dikepung Massa

Kehadirannya kerap dianggap penting karena hasil jepretannya selalu rapi dan profesional.

Postingan terakhir Abay di media sosial juga memperlihatkan kepeduliannya terhadap isu sosial.

Ia sempat mengunggah dukungan untuk driver ojek online, Affan Kurniawan, yang tewas dilindas kendaraan taktis Brimob saat demonstrasi di Jakarta.

Siapa sangka, tak berselang lama, Abay sendiri justru menyusul dengan cara yang tragis.

Bagi teman-teman dekatnya, pesan terakhir Abay menjadi kenangan yang menyesakkan dada.

Rekaman suara dan tulisannya masih tersimpan di ponsel rekan-rekan grupnya. Mereka menilai Abay tetap memikirkan orang lain meski sedang dalam kondisi kritis.

Tragedi kebakaran DPRD Makassar ini juga meninggalkan luka mendalam bagi keluarga korban lainnya.

Baca juga: Sosok Kompol Cosmas Kaju Gae, Pamen Brimob di dalam Barracuda yang Tewaskan Affan Kurniawan

Selain Abay, tercatat tiga orang turut meninggal dunia dan beberapa mengalami luka-luka akibat melompat dari lantai atas gedung demi menyelamatkan diri dari kobaran api.

Hingga kini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang.

Namun peristiwa ini menjadi catatan kelam bahwa aksi massa dan amukan api bisa merenggut nyawa tanpa pandang bulu, termasuk sosok Abay yang dikenal penuh dedikasi dalam pekerjaannya.

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News