Demo Ojol

Sebanyak 6.118 Anggota TNI-Polri Dikerahkan Amankan Demo Ojol di Jakarta Rabu 17 September 2025

Personel yang dikerahkan sebanyak 6.118 personel gabungan untuk pengamanan di wilayah Jakarta Pusat,

Editor: Joseph Wesly
Shutterstock
DEMO OJOL- Polisi mengerahkan sebanyak 6.118 personel gabungan TNI-Polri dikerahkan untuk mengawal jalannya aksi unjuk rasa pengemudi ojek online (ojol) di Jakarta pada Rabu (17/9/2025). 

Ada Perbedaan Sikap

Meski disebut melibatkan ribuan massa, tidak semua pengemudi ojol menyatakan kesediaannya turun ke jalan. Ketua Korwil Ojol Jakarta Utara, Mansyur, menegaskan sekitar 2.000 anggotanya memilih tidak ikut aksi.

“Lebih baik kita onbid, cari nafkah buat keluarga,” katanya. Ia juga menolak adanya ajakan untuk mematikan aplikasi.

Meski begitu, Mansyur menyatakan tetap menghargai keputusan rekan-rekan sesama pengemudi yang memilih berdemo. Ada pula sebagian driver yang memilih kompromi dengan libur setengah hari.

Abim (24), pengemudi reguler, mengatakan dirinya hanya akan menarik order hingga siang. “Dari program Argo Goceng itu banyak yang merasa dirugikan, makanya banyak driver juga yang kecewa,” ucapnya.

Banyak pengemudi ojol yang memutuskan tetap bekerja karena alasan ekonomi maupun keraguan terhadap hasil aksi. Budi (41), driver dari kawasan Gambir, menyebut demonstrasi serupa sudah sering terjadi namun hasilnya belum terlihat nyata.

“Dari dulu sering ada demo, tuntutannya hampir sama. Realisasinya belum jelas. Jadi saya pribadi lebih baik kerja saja,” ujarnya.

Senada, Nugroho (47) dari kawasan Senen menilai pemerintah jarang memberi tindak lanjut yang serius. “Kalau dilihat pengalaman, tindak lanjutnya minim. Mudah-mudahan kali ini berbeda,” ungkapnya. Roni (28), pengemudi lainnya, bahkan menyatakan dirinya tidak merasa terwakili oleh organisasi penyelenggara aksi. “Sudah beberapa kali ada demo, hasilnya sama saja,” katanya.

Baca juga: Jadwal Demo di Jakarta Hari Ini Rabu 17 September 2025, Cek Lokasi dan Waktunya

Dampak Aksi bagi Masyarakat

Dengan jumlah peserta diperkirakan ribuan, lalu lintas di sekitar Kemenhub, Istana Presiden, hingga DPR RI berpotensi mengalami kepadatan.

Layanan transportasi online juga kemungkinan terganggu karena sebagian driver melakukan off bid. Warga Jakarta diimbau untuk menyiapkan alternatif transportasi serta mengikuti informasi lalu lintas terbaru dari kepolisian dan Dinas Perhubungan.

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved