Ledakan di SMAN 72 Jakarta
Pengamat Minta Komunikasi Publik yang Empatik dan Terkoordinasi Pasca Ledakan di SMAN 72 Jakarta
Al Chaidar menilai indikasi awal peristiwa ini lebih mengarah konflik internal di lingkungan sekolah yang termanifestasi
Penulis: Ikhwana Mutuah Mico | Editor: Joseph Wesly
“Informasi yang sensitif harus disampaikan dengan empati dan kehati-hatian agar tidak memperburuk trauma,” tegasnya.
Al Chaidar menyarankan agar pihak sekolah, aparat, dan media menyampaikan informasi secara terkoordinasi dan bertahap, dengan menekankan aspek keselamatan, dukungan psikologis, dan proses pemulihan.
Baca juga: Ledakan di SMA 72 Jakarta, Harits Abu Ulya: Jangan Sensasional, Jadi Alarm Moral Dunia Pendidikan
Ia menilai pentingnya melibatkan orang tua dan komunitas lokal dalam proses komunikasi agar tumbuh rasa memiliki dan tanggung jawab bersama.
"Jangan menyembunyikan fakta, tetapi sampaikan secara bertahap dan terarah, dengan pendampingan profesional,” ujarnya.
Selain itu, Al Chaidar memperingatkan adanya kemungkinan kelompok tertentu yang mencoba memanfaatkan insiden ini untuk menyebarkan narasi kebencian atau agenda politik.
“Kelompok ekstremis, oportunis politik, atau aktor digital bisa memanfaatkan kejadian ini untuk menggiring opini publik, menuntut kebijakan represif, atau meningkatkan eksposur kelompok mereka,” jelasnya.
“Terutama jika pelaku dikaitkan dengan agama atau ideologi tertentu," sambungnya.
Ia menambahkan, pemantauan narasi daring perlu diperkuat untuk mendeteksi potensi provokasi lanjutan atau imitasi tindakan kekerasan.
"Komunikasi publik bukan sekadar pelaporan, tetapi bagian dari strategi pemulihan dan pencegahan. Narasi yang bijak, empatik, dan terkoordinasi akan membantu masyarakat memahami, merespons, dan bangkit dari kejadian traumatis tanpa memperkuat motif pelaku atau membuka ruang manipulasi oleh pihak lain,” tutupnya. (m30)
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
| Orang Tua Terduga Pelaku Ledakan di SMAN 72 Jakarta Disebut Sedang di Luar Negeri |
|
|---|
| Ledakan di SMA 72 Jakarta, Harits Abu Ulya: Jangan Sensasional, Jadi Alarm Moral Dunia Pendidikan |
|
|---|
| BISON Indonesia Duga Ledakan di SMAN 72 Bukan Tindakan Kriminal Biasa: Ada Upaya Divide et Impera |
|
|---|
| Pramono Pastikan Tanggung Biaya Perawatan Korban Ledakan di SMA 72 Jakarta |
|
|---|
| Sosok Terduga Pelaku Ledakan Bom di SMAN 72 Jakarta Disebut Siswa Kelas XII yang Kerap Dibully |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tangerang/foto/bank/originals/senjata-teroris.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.