Ledakan di SMAN 72 Jakarta Diduga Gunakan Remote, Polisi Libatkan Densus 88 dan Puslabfor Polri
Ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, diduga melibatkan perangkat kendali jarak jauh atau remote.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Joko Supriyanto
istimewa
PELAJAR KELAS XII- Tim Gegana Korps Brimob Polri diterjunkan ke lokasi ledakan di Masjid SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (7/11/2025). (TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO)
Jumlah tersebut meningkat dari data sebelumnya yang sempat menyebut ada 54 korban.
"Tadi disampaikan oleh Bapak Kapolri Jenderal Listyo Sigit di Rumah Sakit Islam Jakarta, Cempaka Putih tentang jumlah korban. Kami tekankan jumlah korban 96 orang,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto di Polda Metro Jaya, Sabtu (8/11/2025) malam.
Dari total korban tersebut, sebanyak 29 orang masih dirawat di sejumlah rumah sakit, sedangkan 67 orang lainnya sudah diperbolehkan pulang.
"Saat ini yang dirawat berjumlah 29 orang, dengan rincian 14 di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, 14 orang di Rumah Sakit Yarsi, dan satu di Rumah Sakit Pertamina. Sementara 67 orang lainnya sudah pulang ke rumah dalam kondisi lebih baik,” jelas Budi. (m31)
Baca Juga
| Update Terbaru Ledakan SMAN 72 Jakarta: Terduga Pelaku Sudah Sadar, Bakal Ada Pendampingan KPAI |
|
|---|
| Barang Bukti yang Disita Polisi Saat Pengeledahan Rumah Terduga Pelaku Ledakan di SMAN 72 Jakarta |
|
|---|
| Update Terbaru Jumlah Korban Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sempat Simpang Siur Data Korban 61 Orang |
|
|---|
| Pengamat Minta Komunikasi Publik yang Empatik dan Terkoordinasi Pasca Ledakan di SMAN 72 Jakarta |
|
|---|
| Orang Tua Terduga Pelaku Ledakan di SMAN 72 Jakarta Disebut Sedang di Luar Negeri |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tangerang/foto/bank/originals/SMAN-72-Jakarta.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.