Berita Daerah
Anggota DPRD Sumut Megawati Zebua jadi Tersangka Imbas Cekcok dengan Pramugari Wings Air
Anggota DPRD Sumut Megawati Zebua ditetapkan tersangka atas kasus yang terjadi saat di dalam pesawat rute Gunung Sitoli-Kualanamu
Insiden ini sempat membuat penumpang lain heboh. Salah satu kru kabin bahkan harus turun tangan untuk melerai pertikaian yang terjadi.
Diduga, kemarahan MZ dipicu oleh kebijakan penempatan koper yang tidak sesuai dengan keinginannya.
Ia terlihat mengomeli pramugari sambil membawa tas.
Selanjutnya, ia kemudian tampak mendorong dan mencoba mencekik pramugari tersebut hingga sang pramugari hampir terjatuh.
“Awaslah kau, aku mau duduk, udah selesai, kau yang memperpanjang,” ucap wanita yang diduga MZ itu dalam video.
Sesaat setelah berkata demikian, ia terlihat mendorong dan mencengkeram bagian leher pramugari.
Seorang pria berbaju hitam, yang diduga merupakan petugas bandara, langsung mencoba melerai dan terlihat menggunakan handy talkie untuk menghubungi seseorang.
Video ini juga turut beredar di Instagram dengan narasi serupa: “Anggota DPRD Sumut tersebut mencekik pramugari karena tidak bersedia kopernya diletak di belakang.”
Penjelasan Megawati
Dikonfirmasi pada Selasa (15/4/2025), Megawati Zebua membantah dirinya disebut mendorong dan cekik pramugari Wings Air seperti video viral di medsos.
Menurut Megawati, saat itu dirinya hanya meminta pramugari untuk menggeser posisinya agar penumpang yang lain bisa masuk.
"Mungkin video viral itu yang mengatakan mencekik itu tidak ada sama sekali, tidak pernah mau mencekik orang. Saya hanya mau menyuruh pramugari geser agar penumpang yang lain bisa masuk pada saat itu," jelasnya usai menghadiri rapat paripurna HUT ke-77 Pemprov Sumut di Gedung DPRD Sumut, Selasa (15/4/2025).
Megawati bilang, saat meminta pramugari itu bergeser, ada warga yang merekam kejadian tersebut. "Jadi inilah media sosial itu," ucapnya.
Disinggung dalam video itu, dirinya terlihat mendorong pramugari, Mega pun menjelaskan dengan rinci.
"Saya hanya mendorong dia untuk menyuruh minggir. Biar teman yang lain bisa masuk biar tidak terlambat," jelasnya.
Menurutnya, bukan bagasi miliknya yang jadi permasalahan. Saat itu ada penumpang lain yang enggan memasukkan tasnya di bagasi.
"Saya hanya mau membantu bapak tua yang tidak ingin barang atau tasnya diletakkan di bagasi, karena dia akan transit ke Padang," tuturnya.
| Perkara Tidur di Masjid, Mahasiswa Dianiaya Lima Pria di Sibolga hingga Tewas, 3 Pelaku Ditangkap |
|
|---|
| Sejoli yang Buang Bayi dengan Mulut Tertutup Lakban di Karawang Ditangkap, Ngaku Malu Sama Keluarga |
|
|---|
| 4 Personel Polrestabes Medan Disanksi Disiplin Atas Kasus Salah Tangkap Ketua DPW Nasdem Sumut |
|
|---|
| Warga Pekalongan Tertipu Rp2,6 Miliar, Dijanjikan Anak Lolos Akpol Lewat ‘Kuota Kapolri’ |
|
|---|
| Kronologi Kematian Mahasiswa Universitas Udayana Masih Simpang Siur, Orang Tua Pilih Lapor Polisi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tangerang/foto/bank/originals/Megawati-Zebua.jpg)