Berita Daerah
Anggota DPRD Sumut Megawati Zebua jadi Tersangka Imbas Cekcok dengan Pramugari Wings Air
Anggota DPRD Sumut Megawati Zebua ditetapkan tersangka atas kasus yang terjadi saat di dalam pesawat rute Gunung Sitoli-Kualanamu
TRIBUNTANGERANG.COM - Anggota DPRD Sumut Megawati Zebua ditetapkan tersangka atas kasus yang terjadi saat di dalam pesawat rute Gunung Sitoli-Kualanamu.
Megawati Zebua disebut mencekik Pramugari Wings Air bernama Lidya Cristine, videonya pun sempat viral di media sosial.
Buntut kasus itu pihak Wing Air tengah mengambil langkah hukum, kini pihak kepolisian secara resmi telah menetapkan Megawati Zebua sebagai tersangka.
"Sudah ditetapkan jadi tersangka tanggal 24 Oktober 2025,"kata Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP Siti Rohani Tampubolon, Kamis (20/11/2025).
Meski sudah ditetapkan sebagai tersangka, Megawati tidak dipenjarakan. Siti menerangkan, berkas perkara yang menjerat Megawati sudah dilimpahkan tahap I di kejaksaan.
Saat ini pihaknya masih menunggu hasil penelitian jaksa penuntut umum.
"Sudah sampai tahap 1. Tidak ditahan," katanya.
Viral aksi anggota DPRD Sumatra Utara (Sumut) Megawati Zebua (47) mencekik pramugari Wings Air rute Gunungsitoli-Medan pada Minggu (13/4/2025).
Berdasarkan video yang beredar Megawati Zebua mendorong dan mencekik pramugari yang sedang bertugas.
Megawati disebut marah karena koper miliknya diminta untuk disimpan di kompertemen belakang, namun Megawati disebut tidak berkenan.
Megawati pun terlibat percekcokan dengan sang pramugari hingga berakhir dengan aksi dorong dan cekikan.
Video Megawati marah dan cekik pramugari di dalam kabin diunggah akun X (dulu Twitter) @neVerAl0nely pada Senin (14/4/2025) lantaran tak terima koper miliknya diletakkan di kompartemen belakang.
“DIDUGA ANGGOTA DPRD PROVINSI SUMATERA UTARA atas nama MZ MENDORONG dan MENCEKIK PRAMUGARI krn tidak bersedia kopernya diletak di belakang. Sangat tidak mencerminkan diri sbg wakil rakyat. Dan memang ibu ini SANGAT AROGAN,” tulis akun tersebut dalam unggahannya.
Dalam video berdurasi singkat itu, pramugari berseragam merah tampak mencoba memberikan penjelasan.
Baca juga: Penjelasan Anggota DPRD Sumut Megawati Zebua Soal Cekcok di Pesawat Wings Air, Begini Kronologinya
Namun, penumpang tersebut tetap menunjukkan sikap emosional hingga akhirnya terlibat kontak fisik dengan sang pramugari.
Insiden ini sempat membuat penumpang lain heboh. Salah satu kru kabin bahkan harus turun tangan untuk melerai pertikaian yang terjadi.
Diduga, kemarahan MZ dipicu oleh kebijakan penempatan koper yang tidak sesuai dengan keinginannya.
Ia terlihat mengomeli pramugari sambil membawa tas.
Selanjutnya, ia kemudian tampak mendorong dan mencoba mencekik pramugari tersebut hingga sang pramugari hampir terjatuh.
“Awaslah kau, aku mau duduk, udah selesai, kau yang memperpanjang,” ucap wanita yang diduga MZ itu dalam video.
Sesaat setelah berkata demikian, ia terlihat mendorong dan mencengkeram bagian leher pramugari.
Seorang pria berbaju hitam, yang diduga merupakan petugas bandara, langsung mencoba melerai dan terlihat menggunakan handy talkie untuk menghubungi seseorang.
Video ini juga turut beredar di Instagram dengan narasi serupa: “Anggota DPRD Sumut tersebut mencekik pramugari karena tidak bersedia kopernya diletak di belakang.”
Penjelasan Megawati
Dikonfirmasi pada Selasa (15/4/2025), Megawati Zebua membantah dirinya disebut mendorong dan cekik pramugari Wings Air seperti video viral di medsos.
Menurut Megawati, saat itu dirinya hanya meminta pramugari untuk menggeser posisinya agar penumpang yang lain bisa masuk.
"Mungkin video viral itu yang mengatakan mencekik itu tidak ada sama sekali, tidak pernah mau mencekik orang. Saya hanya mau menyuruh pramugari geser agar penumpang yang lain bisa masuk pada saat itu," jelasnya usai menghadiri rapat paripurna HUT ke-77 Pemprov Sumut di Gedung DPRD Sumut, Selasa (15/4/2025).
Megawati bilang, saat meminta pramugari itu bergeser, ada warga yang merekam kejadian tersebut. "Jadi inilah media sosial itu," ucapnya.
Disinggung dalam video itu, dirinya terlihat mendorong pramugari, Mega pun menjelaskan dengan rinci.
"Saya hanya mendorong dia untuk menyuruh minggir. Biar teman yang lain bisa masuk biar tidak terlambat," jelasnya.
Menurutnya, bukan bagasi miliknya yang jadi permasalahan. Saat itu ada penumpang lain yang enggan memasukkan tasnya di bagasi.
"Saya hanya mau membantu bapak tua yang tidak ingin barang atau tasnya diletakkan di bagasi, karena dia akan transit ke Padang," tuturnya.
"Tapi pramugari itu bertahan dengan alasan tas sudah dilabel tidak bisa diletakkan di kabin," sambungnya.
Sementara itu, pihak maskapai Wings Air menjelaskan inisiden ini terjadi di pesawat Wings Air nomor penerbangan IW 1267 rute Gunung Sitoli-Nias, Minggu (13/4/2025).
Coorporate Communication Strategic of Wings Air Danang Mandala Prihantoro menuturkan, insiden ini berawal dari Megawati yang tidak terima kopernya diletakkan di cargo pesawat. Padahal, koper tersebut sebelumnya sudah berlabel bagasi.
“Seorang pelanggan inisial Mega membawa koper yang telah berlabel bagasi tercatat ke dalam kabin pesawat. Sesuai prosedur keselamatan dan standar operasional, awak kabin (pramugari) mengarahkan koper tersebut untuk dimasukkan ke bagasi kargo bagian belakang,” kata Danang dalam keterangan tertulisnya, Selasa (15/4/2025).
Namun, saat itu Mega menunjukkan sikap tidak kooperatif.
"Pelanggan menolak instruksi, berusaha melepas label bagasi, dan tidak mengikuti arahan awak kabin meski telah dijelaskan secara persuasif,” kata dia.
Bahkan, Mega melakukan melakukan tindakan fisik ke pramugari.
“Saat dilakukan pendekatan lanjutan, pelanggan justru melakukan tindakan fisik berupa dorongan dan cekikan terhadap salah satu pramugari,” ucapnya.
Atas kejadian itu, pihak pramugari melaporkan tindakan ini ke Pilot in Command (PIC).
“Selanjutnya kepada petugas ramp, tim operasional darat yang menangani kesiapan pesawat dan keselamatan penumpang di bandar udara. Pihak ramp segera berkoordinasi dengan AVSEC (Aviation Security), dan pelanggan tersebut diturunkan dari pesawat untuk penanganan lebih lanjut,” ucapnya
Atas insiden ini, pihak Wings Air melaporkan kejadian ke pihak kepolisian.
Sementara itu, Ketua DPD Golkar Sumut Musa Rajekshah alias Ijeck mengatakan akan meminta klarifikasi dari Megawati.
“Iya (Mega). Saya belum mendengar langsung dari yang bersangkutan tentang kejadian ini, apa masalah sebenarnya,” kata Ijeck, Selasa (15/4/2025).
“Iya (kami minta klarifikasi). Mohon bisa kita tanggapi dengan tenang dulu ya,” jelasnya.
(TribunMedan.com/Fredy Santoso/Tribuntangerang.com)
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
| Perkara Tidur di Masjid, Mahasiswa Dianiaya Lima Pria di Sibolga hingga Tewas, 3 Pelaku Ditangkap |
|
|---|
| Sejoli yang Buang Bayi dengan Mulut Tertutup Lakban di Karawang Ditangkap, Ngaku Malu Sama Keluarga |
|
|---|
| 4 Personel Polrestabes Medan Disanksi Disiplin Atas Kasus Salah Tangkap Ketua DPW Nasdem Sumut |
|
|---|
| Warga Pekalongan Tertipu Rp2,6 Miliar, Dijanjikan Anak Lolos Akpol Lewat ‘Kuota Kapolri’ |
|
|---|
| Kronologi Kematian Mahasiswa Universitas Udayana Masih Simpang Siur, Orang Tua Pilih Lapor Polisi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tangerang/foto/bank/originals/Megawati-Zebua.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.