Vaksinasi Covid19

Tahun Depan Pemerintah Berikan Vaksin Booster untuk Masyarakat Umum, Bebas Pilih Merek tapi Bayar

Pemerintah berencana melakukan vaksinasi Covid-19 booster berbayar untuk masyarakat umum, mulai tahun depan.

Editor: Yaspen Martinus
Dok Satgas PEN
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, dalam diskusi bersama Presiden Jokowi, vaksin booster untuk masyarakat, masuk dalam kategori penerima bantuan iuran (PBI). 

"Yang memiliki uang mau menyuntik Rp 100 ribu atau Rp 150 ribu bisa memilih."

"Sedangkan yang memang PBI kita bisa lakukan subsidinya lewat BPJS," jelas Budi.

Sebelumnya, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) meminta pemerintah menyiapkan skenario pemberian vaksin booster untuk masyarakat umum.

Baca juga: Masa Penahanan Rizieq Shihab Diperpanjang, Kuasa Hukum: Zalimnya Sudah Brutal

Wakil Ketua Umum PB IDI Dr Slamet Budiarto mengatakan, terjadi penurunan antibodi 6-12 bulan setelah menerima suntikan vaksin Covid-19.

"Sesuai analisa kami bahwa vaksin Covid-19 ni dalam waktu 6 bulan sampai 12 bulan kan sudah harus dilakukan booster," ujar dr Slamet dalam rapat dengar pendapat bersama komisi IX DPR, Rabu (25/8/2021).

IDI mengusulkan vaksin booster untuk umum, sebagai antisipasi jika penyelesaian program vaksinasi molor dari waktu yang ditentukan.

Baca juga: BREAKING NEWS: Bareskrim Ciduk Muhammad Kece di Bali

"Kami usulkan juga ada skenario kedua apabila itu tidak tercapai herd immunity."

"Sehingga Bulan Januari, Februari, Maret, April (2022) perlu dilakukan booster, karena antibodinya sudah turun," tutur dr Slamet.

Meski demikian, IDI optimistis program vaksinasi pemerintah ini dapat rampung sesuai target.

Baca juga: Demi Anak Istri, Warga Kampung Melayu Jakarta Ini Rela Kayuh Becak di Pasar Anyar Tangerang

Ia pun mengapresiasi kerja keras Kementerian Kesehatan untuk menyelesaikan vaksinasi 208 juta jiwa masyarakat dalam rentang waktu 1 tahun.

"Ini harus diantisipasi apabila kecepatan vaksin yang enggak tercapai, tapi kalau saya melihat seminggu ini (proses vaksinasi)wa bisa tercapai di akhir tahun herd imunity."

"Dan itu mungkin sebuah apresiasi untuk Kementerian Kesehatan," paparnya.

Tetap Bisa Melindungi Jika Diserang

Menurunnya antibodi pasca-vaksinasi Covid-19 dosis lengkap, menimbulkan pertanyaan, apakah vaksin masih efektif atau tidak.

Vaksinolog Dirga Sakti Rambe mengatakan, antibodi pasca-imunisasi memang menurun seiring berjalannya waktu.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved