Partai Politik
Wakil Ketua DPW Sumbar Ikuti Jejak Agung Mozin Hengkang dari Partai Ummat, Singgung Dinasti Politik
Wakil Ketua DPW Partai Ummat Sumatera Barat HM Tauhid menyatakan mundur dari kepengurusan.
TRIBUNTANGERANG, JAKARTA - Wakil Ketua DPW Partai Ummat Sumatera Barat HM Tauhid menyatakan mundur dari kepengurusan.
Tauhid mengundurkan diri sehari setelah Agung Mozin, loyalis Amien Rais dan salah satu pendiri Partai Ummat, mundur.
Pengunduran Tauhid di Partai Ummat dikonfirmasi oleh Agung Mozin.
Baca juga: Wali Kota Tangerang: Kita Sudah Berada di Pinggir Pandemi Covid-19, Semoga Cepat Kelar
Agung turut membagikan salinan surat pengunduran diri Tauhid di Partai berlogo bintang emas itu.
Surat pengunduran diri itu tertulis tanggal 27 Agustus 2021, dan dibubuhi tanda tangan di atas materai, serta ditujukan kepada Ketua DPW Partai Ummat Sumatera Barat.
"Karena ikut berkhidmatnya saya dalam Partai Ummat ini salah satunya atas seruan dakwah beliau."
Baca juga: Dua Puskesmas Tutup Saat Pandemi Covid-19 di Kabupaten Tangerang Mencapai Puncaknya pada 14 Juli
"Bersama ini saya HM Tauhid Wakil Ketua DPW Partai Ummat Provinsi Sumatera Barat menyatakan berhenti sebagai pengurus dan anggota Partai Ummat," tulis Tauhid dalam surat pengunduran diri, Jumat (27/8/2021).
Alasan Tauhid mundur dari partai itu, ia mengaku prihatin atas mundurnya Agung Mozin sebagai tokoh sentral dan penggagas pendirian partai, dan mengajak banyak orang untuk bergabung di partai ini.
Tauhid juga merasa prihatin atas dinamika internal partai yang menurutnya banyak terjadi sekat-sekat informasi dan komunikasi.
Baca juga: Pemerintah Ambil Alih 49 Bidang Tanah Milik Obligor BLBI, Luasnya Tembus 5,2 Juta Meter Persegi
"Komunikasi elitis yang tidak mengedepankan akhlakul karimah, serta praktik feodalisme dan dinasti politik," tuturya.
Dalam surat pengunduran dirinya, Tauhid turut menyinggung respons Sekretaris Syuro Partai Ummat Ansufri Idrus Sambo.
Menurutnya, Sambo berperan dalam memutuskan dan menyatakan menerima pengunduran diri Agung Mozin melalui surat yang ditulis pada 26 Agustus 2021.
Baca juga: UPDATE Vaksinasi Covid-19 RI 27 Agustus 2021: Suntikan Pertama 60.435.555, Dosis Kedua 34.121.203
Tauhid menilai tindakan Sambo yang memutuskan menerima pengunduran diri itu patut diduga merupakan bentuk kesewenangan.
Sebab, Sambo dinilai tak mencerminkan akhlakul karimah tanpa adanya tabayyun, islah, ataupun konfirmasi dan klarifikasi.
Tauhid juga merespons pernyataan Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Malam Sambat Kaban, dalam sebuah stasiun televisi swasta nasional.
Baca juga: UPDATE Covid-19 Indonesia 27 Agustus 2021: 12.618 Pasien Baru, 19.290 Orang Sembuh, 599 Meninggal