Virus Corona
Moeldoko: Apakah Sebagai Warga Negara Saya Tidak Berhak Menuntut Keadilan Secara Hukum?
Kepala Staf Presiden Moeldoko melaporkan dua peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) ke Bareskrim Polri.
TRIBUNTANGERANG, JAKARTA - Kepala Staf Presiden Moeldoko melaporkan dua peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) ke Bareskrim Polri.
Dalam akun instagramnya @dr_moeldoko, mantan Panglima TNI tersebut mengaku menggunakan haknya sebagai warga negara untuk melaporkan dugaan pencemaran nama baik yang dilakukan dua peneliti ICW.
"Hari ini saya menggunakan hak saya sebagai warga negara untuk membuat laporan di Bareskrim tentang pencemaran nama baik," tulis Moeldoko dalam akun instagramnya, dikutip Tribunnews, Jumat, (10/9/2021).
Keputusan melaporkan ICW, kata Moeldoko, dilakukan karena terpaksa.
Sebab, ICW tidak bisa membuktikan tudingan adanya dugaan konflik kepentingan pejabat publik, yakni KSP Moeldoko dengan pihak swasta dalam peredaran Ivermectin.
"Hal ini (terpaksa) saya lakukan, memberikan cukup waktu bagi mereka untuk membuktikan setelah mereka layangkan melalui media cetak beberapa waktu lalu," katanya.
Baca juga: Klaim Tak Anti Kritik Usai Polisikan Dua Peneliti ICW, Moeldoko: Tapi Ini Lain Persoalannya
Moeldoko yakin masyarakat bisa membedakan mana kritik, masukan, serta fitnah.
Moeldoko juga menegaskan dirinya siap bertanggung jawab bila bersalah.
"Apakah sebuah organisasi berhak menuduh saya tanpa bukti?"
Baca juga: Kenapa Paru-paru Lebih Rentan Terinfeksi Covid-19? Ini Penjelasan Ahli Histologi Kedokteran UI
"Dan apakah sebagai warga negara saya tidak berhak untuk menuntut keadilan secara hukum?"
"Jika salah, saya siap bertanggung jawab. Bagaimana dengan Anda ?" Ucapnya.
Moeldoko: Ini Lain Soal
Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko menegaskan dirinya tak anti-kritik, usai melaporkan dua peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW), Egi Primayogha dan Miftah, kepada Bareskrim Polri, Jumat (10/9/2021).
Moeldoko lantas bercerita kepemimpinannya selama di KSP.
Ia mengaku selalu memberikan kesempatan kepada masyarakat yang datang untuk menyampaikan aspirasi.
Baca juga: Jokowi: Covid-19 Tidak Mungkin akan Hilang, Kita Harus Mulai Siapkan Transisi dari Pandemi ke Endemi