PIDATO Lengkap Jokowi di Sidang Majelis Umum PBB: Politisasi dan Diskriminasi Vaksin Masih Terjadi

Hasil Sidang Majelis Umum PBB ini ditunggu oleh masyarakat dunia untuk menjawab kegelisahan utama dunia.

Penulis: Yaspen Martinus | Editor: Yaspen Martinus
Humas Kemlu
Presiden Jokowi berpidato pada sesi debat umum Sidang Majelis Umum ke-76 PBB, Kamis (23/9/2021) pagi WIB. 

Indonesia akan berupaya agar G20 dapat bekerja untuk kepentingan semua, untuk negara maju dan negara berkembang, utara dan selatan, negara besar dan kecil, negara kepulauan dan pulau-pulau kecil di Pasifik, serta kelompok rentan yang harus diprioritaskan.

Inklusivitas adalah prioritas utama kepemimpinan Indonesia.

Inilah komitmen Indonesia untuk membuktikan no one left behind.

Ekonomi hijau dan berkelanjutan juga akan menjadi prioritas.

Indonesia paham bahwa Indonesia memiliki nilai yang strategis dalam isu perubahan iklim, untuk itulah kami terus bekerja memenuhi komitmen kami.

Pada tahun 2020, Indonesia telah berhasil menurunkan kebakaran hutan sebesar 82 persen, dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Laju deforestasi turun signifikan, terendah dalam 20 tahun terakhir.

Dan dalam tatanan global, Indonesia ingin mengedepankan burden sharing (berbagi beban).

Menghadapi agenda bersama dunia yang sangat berat, Indonesia kembali menyampaikan harapan dan dukungannya terhadap multilateralisme.

Sudah mendesak bagi kita untuk mengawal multilateralisme yang efektif dengan kerja dan hasil yang konkret.

Let us work together, to recover together, recover stronger.

Terima kasih. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved