Aksi Terorisme
PROFIL dan Jejak Kejahatan Ali Kalora, Gembong Teroris MIT Poso yang Ditembak Mati, Bunuh 17 Warga
Didik mengharapkan warga tidak memberikan bantuan logistik kepada teroris MIT Poso yang tersisa.
TRIBUNTANGERANG, JAKARTA - Ali Ahmad alias Ali Kalora, pimpinan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, ditembak mati di Desa Astina, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (18/9/2021).
Satgas Madago Raya lantas membeberkan profil dan rekam jejak kejahatannya.
Kasatgas Humas Satgas Madago Raya Kombes Didik Supranoto menjelaskan, data kejahatan atau kekejaman yang tak berperikemanusiaan yang dilakukan Ali Kalora, perlu diungkap agar masyarakat memahami perbuatan yang telah ia lakukan.
Baca juga: 50 Persen Orang Ogah Dites Covid-19 Meski Berkategori Kontak Erat, Alasannya Takut Ketahuan Sakit
"Berdasarkan fakta-fakta itu diimbau kepada masyarakat untuk tidak memberikan rasa simpati sekecil apapun kelompok ini (kelompok teroris Poso)."
"Karena mereka bukan pahlawan, tetapi sebagai kelompok teroris yang selalu menyebar ketakutan," kata Didik lewat keterangan tertulis, Rabu (22/9/2021).
Didik mengharapkan warga tidak memberikan bantuan logistik kepada teroris MIT Poso yang tersisa.
Baca juga: PDIP Bakal Sanksi Kadernya yang Ikut-ikutan Deklarasi Capres 2024
Masyarakat diminta memberikan informasi terkait 4 teroris MIT Poso yang tersisa.
"Informasi dan laporkan kepada Polri atau TNI apabila ada orang yang mencurigakan, yang mempunyai ciri-ciri fisik seperti gambar DPO yang telah disebar oleh Satgas Madago Raya," tuturnya.
Ia memastikan pihaknya akan terus mencari anggota MIT Poso yang masih menjadi buron.
Baca juga: Irjen Napoleon Bonaparte Diduga Cuci Uang Suap dari Djoko Tjandra, Bareskrim Sudah Gelar Perkara
"DPO saat ini tersisa 4 orang, dan tim Satgas Madago terus mengintensifkan pencarian."
"Mohon doa dan dukungan masyarakat Sulteng agar tugas dapat segera diselesaikan," pintanya.
Berikut ini profil Ali Ahmad alias Ali Kalora:
Baca juga: DAFTAR Lengkap Hari Libur Nasional Tahun 2022, Cuti Bersama Menyusul Lihat Perkembangan Pandemi
Berdasarkan data Satgas Madago Raya, Ali Kalora memiliki nama asli Ali Ahmad.
Nama Kalora disematkan pada dirinya karena merujuk pada desa kelahirannya.
Ali Kalora lahir pada 30 Mei 1981 di Desa Kalora, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
Baca juga: Disuruh Ganti Gembok Kamar M Kece oleh Irjen Napoleon, Petugas Rutan Berpangkat Bintara Menurut