Kisah Eks Pegawai KPK Jualan Nasi Goreng di Pinggir Jalan Kota Bekasi, Belajar Memasak dari Ini

Dipilihnya usaha nasi goreng, lanjut dia, tidak lain karena masakan tersebut banyak digemari orang dan mudah dibuat.

Editor: Mohamad Yusuf
TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Usai dipecat karena tidak lulus dan tes wawasan kebangsaan (TWK), Juliandi Tigor Simanjuntak mantan pegawai KPK kini banting setir jualan nasi goreng pinggir jalan Kota Bekasi. 

Akan tetapi dia tidak ingin menyia-nyiakan waktu menunggu tanpa melakukan kegiatan apapun yang menghasilkan.

Baca juga: Diapit 3 Jenderal, Gaya Menlu Retno Marsudi Bikin Salah Fokus, Pakai Sepatu Kanan-Kiri Beda Warna

Baca juga: TAK DISANGKA, Uang Ratusan Juta Terkumpul Ketika Penjual Gorengan Bongkar Tabungan dari Ember

Baca juga: Dampak Corona, Pemerintah Jepang Beri Setiap Anak hingga Usia 18 Tahun, Subsidi Uang Rp12,7 Juta

"Kalau itu (tawaran pekerjaan) sudah ada, tapi masih proses. Ya itu tadi, sambil menunggu ya kan kita harus tetap produktif salah satunya usaha," terang dia.

Tigor menjelaskan pengalamannya yang terpaksa diberhentikan dari pekerjaan sebagai pegawai KPK telah banyak memberikan pelajaran.

Apalagi terkait perkara pemberhetian di KPK, lembaga antirasuah tersebut tak memberikan solusi usai memberhetikan pegawainya secara sepihak.

"Usaha itu seperti solusilah, ketika kita ketemu hal-hal kaya kemarin diberhentikan atau disingkirkan, tanpa memberikan konpensasi apapun," ucapnya.

"Itu menurun pandangan saya juga kita punya keluarga, kita kan harus pikirkan juga, jadi saya si harus berpijak di kaki sendiri, saya bisa usaha ya saya usahakan," terangnya.

Sebagai ahli hukum, ia tentu saja ingin berkecimpung di dunia yang digelutinya sejak lama.

KPK, menurut dia, tak ubahnya sebuah rumah tempat ia bisa mencurahkan segala keahlian sesuai idealismenya.

"Idealisme saya kan bekerja di satu bidang yang itu juga kompetensi saya, sesuai dengan hati nurani, KPK itu sebenarnya ladang buat saya bekerja," ucapnya.

"Saya bukannya melihat bekerja di tempat lain tidak enggak punya ini ya, tapi KPK menurut saya adalah sesuatu yang membuat saya enjoy selama 13 tahun," jelas dia.

Adapun warung nasi goreng milik Tigor berlokasi di Jalan Raya Hankam, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi.

Warung nasi goreng ini buka setiap malam sejak pukul 18.00 WIB.

Lokasinya berada di pelataran toko aki Ninja Baterai.

Usaha jualan nasi goreng dijalankan Tigor bersama rekan sesama pengurus gereja, dia mempelajari resep masak dari hasil menonton Youtube selama masa kekosongan usai diberhentikan

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Eks Pegawai KPK Jualan Nasi Goreng di Pinggir Jalan, Belajar Racik Nasi Goreng dari Youtube.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved