Yasonna Laoly Coba Alat Pemadam Mutakhir di Lapas Cipinang, Tinggal Dilempar Api Padam
Alat pemadam api itu berupa botol warna merah yang diisi cairan khusus, yang dirancang untuk memadamkan api.
Penulis: Muhamad Fajar Riyandanu | Editor: Yaspen Martinus
TRIBUNTANGERANG, JAKARTA - Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly melakukan simulasi penanganan kebakaran dengan alat pemadam mutakhir, di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas II A Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (15/10/2021).
Alat pemadam api itu berupa botol warna merah yang diisi cairan khusus, yang dirancang untuk memadamkan api.
Di halaman Lapas Narkotika Kelas II Cipinang, Yasonna menjajal alat pemadam api tersebut dengan cara dilempar ke titik api.
Baca juga: Pendaftaran Calon Anggota KPU dan Bawaslu Dibuka Mulai Senin 18 Oktober 2021
Usai botol yang berisi cairan khusus tersebut dilempar dan menyentuh api, api dalam kotak kayu seketika padam.
Simulasi alat pemadam api ini dilakukan untuk mencegah kejadian serupa kasus kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang pada Rabu (8/9/2021) lalu, yang menewaskan 49 narapidana.
"Pasca-kebakaran (Lapas Kelas 1) Tangerang kita siapkan diri semuanya, dan kita cari semuanya untuk pemadaman kebakaran," ujar Yasonna di Lapas Narkotika Kelas II Jakarta, Jumat (15/10/2021).
Baca juga: Survei SMRC: 82 Persen Rakyat Tolak Pemilu 2024 Diundur ke 2027, 13 Persen Publik Setuju
Kegiatan itu juga dihadiri oleh Ketua MPR Bambang Soesatyo, yang turut mencoba penggunaan alat pemadam api tersebut dengan melemparkannya ke titik api.
Alat ini disebut bertujuan untuk membuka jalur evakuasi saat terjadi kebakaran, kelebihan lainnya tidak menimbulkan asap yang berbahaya bagi tubuh manusia dan membahayakan lingkungan.
Yasonna berharap, alat pemadam api ini bisa disiagakan di suruh lapas, terutama di lapas yang padat penghuni.
"Pengadaan sesuai pada anggaran. Kita siapkan (di Lapas dengan narapidana) yang padat-padat. Kita harapkan (alat pemadam ada di) semua Lapas," beber Yasonna.
Kelebihan Penghuni Hingga 400 Persen
Menteri Hukum dan HAM menyambangi Lapas Kelas I Tangerang, yang mengalami kebakaran hebat dini hari tadi.
Dalam kunjungannya, Yasona mengucapkan belasungkawa kepada para keluarga korban tewas atas musibah ini.
Ia mengakui peristiwa yang terjadi tak lepas dari kondisi lapas yang memprihatinkan.
Baca juga: Yahya Waloni Ajukan Gugatan Praperadilan, Polri: Nanti Kita Uji di Pengadilan
Ia menyebut kondisi lapas saat ini sudah over capacity atau kelebihan kapasitas hingga 400 persen.