Banjir

Angkasa Pura II Semprot 10.000 Liter Air Bersihkan Sisa Banjir di Terminal 3 Bandara Soetta

PT Angkasa Pura (AP) II sebagai pengelola Bandara Internasional Soekarno Hatta menyemprotkan 10.000 liter air untuk membersihkan sisa banjir

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Intan UngalingDian
Tribun Tangerang/Gilbert Sem Sandro
Petugas sedang membersihkan menyemprotkan air ke sisa banjir dan lumpur di Terminal 3 Ultimate Bandara Internasional Soekarno-Hatta tepatnya di Gedung Loading/Unloading Dock, Selasa (21/12/2021). 

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - PT Angkasa Pura (AP) II sebagai pengelola Bandara Internasional Soekarno Hatta menyemprotkan 10.000 liter air untuk membersihkan sisa banjir, Selasa (21/12/2021).

Sebelumnya banjir melanda Terminal 3 UItimate Bandara Internasional Soekarno Hatta tepatnya di gedung Loading/Unloading Dock.

Pantauan Tribuntangerang.com, pada pukul 17.00 WIB, 10.000 liter air bersih tersebut dibagi dalam dua tangki mobil air berwarna kuning.

Masing-masing tangki air itu berkapasitas  5.000 liter.

Tampak 8 petugas membersihkan lumpur tebal kecokelatan menggunakan serokan atau sekop sambil disiram air menggunakan selang dari tangki tersebut.

Satu mesin pemompa air juga digunakan untuk menguras banjir ada di sekitar lokasi sekitar gedung Loading/Unloading Dock.

Baca juga: Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta di Gedung Loading/Unloading Dock Diterjang Banjir

Baca juga: Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Banjir, Ternyata Ini Penyebabnya

Lokasi banjir melanda Terminal 3 Ultimate Bandara Internasional Soekarno-Hatta, di area gedung Loading/Unloading Dock, Selasa (21/12/2021).
Petugas menyemprotkan air ke lokasi banjir yang melanda Terminal 3 Ultimate Bandara Internasional Soekarno-Hatta, di area gedung Loading/Unloading Dock, Selasa (21/12/2021). (Tribun Tangerang/Gilbert Sem Sandro)

Titik lokasi banjir merupakan dataran menurun sepanjang 15 meter.

Posisinya diapit tiga gedung tinggi,yakni Terminal 3 Ultimate,  gedung parkir internasional, dan Hotel Anara milik Bandara Soekarno-Hatta.

Dua mobil yang terendam banjir dalam video viral itu juga masih ada di lokasi kejadian. Kedua tersebut dipasang pengunci ban berwarna kuning.

Salah seorang petugas  AP II yang sedang membersihkan sisa banjir mengatakan, tangki air baru dikerahkan sekira pukul 16.00 WIB seusai banjir surut.

Dia memerkirakan waktu yang dibutuhkan untuk membersihkan banjir dan sisa lumpur sekitar tiga jam.

Pasalnya, lumpur tebal itu harus dibuang ke saluran air atau gorong-gorong dengan bantuan semprotan air bersih dari dalam tangki sambil dibersihkan petugas.

"Kira-kira habis maghrib nanti ini baru bisa selesai bersih semua. Karena yang memakan waktu itu kita harus membersihkan lumpur yang cukup tebal ini," ujar seorang petugas AP II yang mengoordinasikan penggunaan tangki air tersebut.

Baca juga: Kerap Banjir, Sejumlah Warga Sindir Pemkot Tangerang dengan Cara Mancing dan Menjala di Jalan

Baca juga: Warga Kunciran Terendam Banjir 1 Meter hingga Malam Hari, Warga: Pemerintah Tolong Perhatikan Kami!

Menurutnya, lumpur tersebut berasal dari sisa-sisa pembangunan Hotel Anara Airport yang belum sempat dibersihkan seluruhnya.

Ketika hujan lebat melanda, lumpur tersebut terbawa arus banjir.

"Sepertinya lumpur ini datang dari sela-sela trotoar ini, jadi kemarin pembangunan hotel ini (Anara Airport) sisa bahan bangunannya belum semua diberesin, jadi pas banjir kebawa arus," ucapnya.

"Ya mungkin sekitar tiga jam lah waktunya untuk membersihkan banjir ini, kalau dihitung dari tadi awal petugas menguras banjir setelah hujan berhenti pukul 14.30 WIB tadi," kata petugas tersebut.

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved