16 CPMI Ilegal Dicegat Polres Bandara Soetta saat Hendak Berangkat ke Timur Tengah

Dari 16 CPMI ilegal itu Tim Reskrim Polresta Bandara Soetta juga turut mengamankan dua tersangka berinisial E dan H. 

Editor: Joko Supriyanto
TribunTangerang.com/Ole
Polres Bandara Soekarno-Hatta menggagalkan keberangkatan 16 Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) non prosedural yang hendak ke Timur Tengah.  

Laporan Reporter Tribuntangerang.com, Nurmahadi

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Polres Bandara Soekarno-Hatta menggagalkan keberangkatan 16 Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) non prosedural yang hendak ke Timur Tengah

Dari 16 CPMI ilegal itu Tim Reskrim Polresta Bandara Soetta juga turut mengamankan dua tersangka berinisial E dan H. 

“Motif para tersangka adalah mendapatkan keuntungan dari setiap PMI yang diberangkatkan ke luar negeri, dengan kisaran Rp1 juta hingga Rp2 juta per orang,” kata Kasat Reskrim Polres Bandara Soekarno Hatta, Kompol Yandri Mono, Rabu (1/10/2025). 

Yandri menjelaskan pihaknya juga menemukan adanya dugaan keterlibatan seorang warga negara asing (WNA) yang berperan sebagai penyandang dana dalam praktik pengiriman CPMI ilegal ini. 

“Masih kami dalami. Saat ini keterangan para tersangka sedang kami kembangkan, termasuk peran WNA yang terlibat,” ungkapnya.

Yandri menuturkan belasan CPMI ilegal itu dikirim ke luar negeri menggunakan visa wisata. 

Dia mengatakan praktik serupa kerap menjadi modus untuk menyamarkan pemberangkatan pekerja migran non prosedural.

Yandri Mono menambahkan sepanjang periode Januari hingga September 2025 Satreskrim Polres Bandara Soekarno Hatta telah menggagalkan sebanyak 645 CPMI ilegal. 

Negara tujuan terbanyak yakni Kamboja, Malaysia serta sejumlah negara di kawasan Timur Tengah

"Upaya penindakan ini merupakan bentuk komitmen kepolisian dalam melindungi warga negara Indonesia dari tindak perdagangan orang dan risiko eksploitasi tenaga kerja di luar negeri," jelasnya. (m41)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved