Tangerang Raya

Arief R Wismansyah Sebut Hasil Tes Swab PCR terhadap 1.300 Orang di Kota Tangerang

Pemerintah Kota Tangerang kembali melakukan surveilans aktif dengan target pemangku kepentingan pendidikan.

Penulis: AndikaPanduwinata | Editor: Intan UngalingDian
istimewa
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah saat meninjau kegiatan pengawasan tes swab PCR di GOR Balai Rakyat, Kelurahan Karawaci Baru, Karawaci, Rabu (5/1/2022). 

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Sebanyakn 1.300 orang menjalani tes swab polymerase chain reaction (PCR) secara acak kepada pelajar dan tenaga didik di Kota Tangerang, Senin (3/1/2022).

Tes swab PCR itu menunjukkan hasil negatif. Tes ini digelar di sekolah dasar dan sekolah menengah pertama (SMP) di 13 kecamatan se-Kota Tangerang.

"Hari Senin kemarin kita sudah melakukan surveillance terhadap stakeholder di pendidikan, mulai dari guru, petugas administrasi, siswa dan warga sekolah lainnya," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, Rabu (5/1/2022).

"Dari 1.300 warga sekolah yang menjalani tes PCR, Alhamdulillah hasilnya negatif," ujarnya lagi.

"Hal itu kita lakukan karena menyikapi antisipasi dimana sistem pembelajaran tatap muka (PTM) dengan kapasitas 100 persen sedang dilakukan oleh anak-anak kita," ujarnya.

Dia mengatakan, Pemkot Tangerang akan terus melakukan tracing di berbagai lokasi keramaian untuk mengatisipasi penyebaran kasus Covid-19, khususnya varian Omicron.

Baca juga: Dirut PD Pasar Kota Tangerang Marahi Pedagang yang Tak Mau PCR Tes

Baca juga: PD Pasar Kota Tangerang Lakukan Tes Swab PCR Secara Acak, Antisipasi Varian Omicron

Salah satu tracing yang dilakukan di Pasar Anyar Kota dan Pasar Bandeng, Kota Tangerang, hari ini.

Sebanyak 300 alat tes swab PCR diberikan ke berbagai lokasi.

"Pemerintah Kota Tangerang akan melakukan pengawasan (surveillance) aktif di masyarakat sebagai langkah mencegah terjadinya penularan kasus Covid-19 di Kota Tangerang," katanya.

Oleh sebab itu, dia meminta kepada seluruh masyarakat Kota Tangerang agar tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan dalam setiap aktivitas masing-masing.

"Makanya kita minta kepada seluruh masyarakat silahkan beraktivitas, akan tetapi tetap perhatikan prokes, jangan sampai lengah atau pun melepas masker," ujarnya.

Pemerintah Kota Tangerang  melakukan pengawasan aktif melalui tes swab PCR itu  dengan target pemangku kepentingan pendidikan.

Tindakan itu dilakukan sebagai langkah pencegahan terjadinya penularan kasus Covid-19 seiring penerapan PTM 100 persen di wilayah Kota Tangerang.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah didampingi Kepala Dinas Kesehatan dr Dini Anggraeni meninjau langsung kegiatan surveillance aktif.

Targetnya,  sebanyak 200 orang warga sekolah dari wilayah Kecamatan Karawaci dan Tangerang, mengikuti tes swab PCR.

Baca juga: Pemkot Tangerang Sediakan 500 Tes PCR untuk Pekerja di Pusat Perbelanjaan

Baca juga: Mewaspadai Omicron, Pemkot Tangerang Gencarkan Tes PCR kepada Survailans Aktif di Terminal Bus Poris

"Baik guru, petugas administrasi dan semua yang ada di lingkungan sekolah," kata Arief R Wismansyah seusai meninjau kegiatan di GOR Balai Rakyat, Kelurahan Karawaci Baru, Karawaci, Rabu (5/1/2022).

"Sekaligus untuk mewaspadai penyebaran varian Omicron di lingkungan sekolah," ujarnya lagi.

Arief mengatakan, Pemerintah Kota Tangerang telah menggelar pengawasan aktif bagi warga di lingkungan sekolah pada hari pertama berjalannya PTM 100 persen kepada 1.300 orang.

"Hasilnya sudah keluar dan semuanya negatif Covid-19," ujarnya.

Dia menambahkan, Pemkot juga terus mengantisipasi penyebaran Covid-19 di wilayah Kota Tangerang.

Khususnya terkait penambahan kasus Covid-19 yang terjadi di Bandara Internasional Soekarno Hatta.

"Dinkes sudah berkoodinasi karena ada warga Kota Tangerang yang bekerja di Bandara Soekarno Hatta," kata Arief R Wismansyah.

Sebelumnya diberitakan, Dinas Pendidikan Kota Tangerang menggelar testing secara acak kepada pelajar dan tenaga didik di Kota Tangerang mulai hari ini.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Jamaluddin mengatakan, tes swab PCR secara acak tersebut dilakukan di SD dan SMP di 13 kecamatan se-Kota Tangerang.

Baca juga: Aturan Terbaru Naik Pesawat Garuda Indonesia, Bisa Tanpa Tes PCR untuk Penerbangan Ini

Baca juga: Layanan Tes PCR Hasil Keluar 3 Jam Kini Diburu Penumpang Pesawat di Bandara Soetta

Setiap hari, sebanyak 100 alat tes swab PCR disediakan di setiap kecamatan untuk melakukan testing di sekolah yang terdapat di wilayah tersebut.

"Iya mulai hari ini kita melakukan testing dengan menggunakan swab test PCR kepada para guru dan siswa di seluruh SD dan SMP di Kota Tangerang," ujar Jamaluddin, Senin (3/1/2022).

"Untuk hari ini ada 100 orang siswa dan guru yang akan di swab PCR, jadi setiap SD dan SMP per kecamatannya, berarti jumlahnya ada 1.300 orang pada hari ini yang dilakukan testing acak," ujarnya.

Menurutnya, pelaksanaan tes PCR acak tersebut dilakukan untuk mendukung program Pemerintah Kota Tangerang yang sedang menggelar PTM 100 persen.

"Ya memang sekarang ini kita juga sudah menggelar PTM 100 persen, jadi untuk mendukung pelaksanaannya kita juga lakukan swab PCR ini agar dapat berjalan lancar," kata Jamaluddin.


 
 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved