Jenazah Kepala BIN Papua Tiba di Soekarno-Hatta Selasa Siang, Selanjutnya Dimakamkan di TMP Kalibata
Jenazah Kabinda Papua Mayjen TNI Abdul Haris Napoleon dijadwalkan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (15/2/2022) siang
Penulis: Ign Prayoga | Editor: Ign Prayoga
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG – Jenazah Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) Daerah Papua Mayjen TNI Abdul Haris Napoleon diterbangkan ke Jakarta, Selasa (15/2/2022) pagi WIT.
Jenazah Mayjen TNI Abdul Haris Napoleon diberangkatkan menggunakan pesawat Garuda Indonesia GA-657 dan dijadwalkan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, sekitar pukul 12.00 WIB.
Sebelumnya diberitakan, Kabinda Papua, Mayjen TNI Abdul Haris Napoleon meninggal di Sentani, Kabupaten Jayapura, Senin (14/2/2022) sekitar pukul 17.40 WIT .
Awalnya, Abdul Haris Napoleon terjatuh dan segera dibawa ke Rumah Sakit Dian Harapan. Dokter kemudian menyatakan Abdul Haris Napoleon meninggal dunia.
Baca juga: Lomba Bertutur Tampilkan Sejarah dan Asal Muasal Kota Tangerang
"Beliau jatuh karena serangan jantung," kata Kabag Ops Binda Papua, Kolonel Infantri Rachmad PS, kepada awak media, Senin (14/2/2022) malam.
Rachmad mengatakan, jenazah Mayjen TNI Abdul Haris Napoleon selanjutnya disemayamkan di Koridor Danintel Kodam XVII Cenderawasih.
"Beliau memang lama tugas di Papua dan selama menjabat beliau cukup dekat dengan Kodam Cenderawasih," ujarnya.
Rachmad menambahkan, upacara pelepasan jenazah Mayjen TNI Abdul Haris Napoleon dilakukan di Pus Ops Lanud Sentani pada Selasa pukul 07.00 WIT. "Dari situ, selanjutnya akan diberangkatkan dengan pesawat Garuda Indonesia, GA-657 ke Jakarta, dan akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata," katanya.
Informasi yang diperoleh Tribun-Papua.com, Mayjen TNI Abdul Haris Napoleon mengalami serangan jantung di Rumah Makan Horex, Sentani, Kabupaten Jayapura, Senin sore.
Dia kemudian dilarikan ke RS Dian Harapan Wamena guna mendapatkan pertolongan.
Baca juga: G20 Dipindah dari Bali ke Jakarta, Wakapolda Metro Jaya: 26 Objek Akan Jadi Fokus Pengamanan
Gubernur Papua Lukas Enembe menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Kepala BIN Daerah Papua, Mayjen TNI Abdul Haris Napoleon.
"Saya dan seluruh masyarakat Papua, menyampaikan belasungkawa yang sangat mendalam atas kepergian beliau," kata Lukas Enembe kepada Tribun-Papua.com.
Abdul Haris Napoleon menjabat sebagai Kabinda Papua sebanyak dua kali.
Pada 2020, Abdul Haris Napoleon menjabat Kabinda Papua, lalu diganti oleh Brigjen Gusti Putu Danny Nugraha.
Pada 22 Juli 2020, Abdul Haris Napoleon yang saat itu menjadi Staf Ahli Bidang Ideologi dan Politik BIN mendapatkan kenaikan pangkat satu tingkat dari Brigjen menjadi Mayjen.
Baca juga: Bahas Kasus Wadas, Andi Arief Singgung Hasto PDIP di Balik Tambang Andesit