Berita Nasional
Hari Senin Ini Polda Metro Jaya Tetapkan Status Bambang Pamungkas Terkait Kasus Penelantaran Anak
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan mengatakan, polisi telah melakukan gelar perkara kasus mantan pesepak bola nasional Bambang Pamungkas.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Hertanto Soebijoto
Sebelumnya mantan pesepakbola nasional Bambang Pamungkas (Bepe) diperiksa Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Baca juga: Bambang Pamungkas: Target Persija Jakarta Liga 1 Musim 2022/2023, Jadi Klub Terbaik di Indonesia.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan mengatakan, sebenarnya Bepe dijadwalkan penyidik untuk diperiksa Senin (7/3/2022).
Ia diperiksa atas dugaan penelantaran anak dari mantan istri bernama Amalia Fujiwati.
"Namun yang bersangkutan datang sehari lebih awal yakni Minggu (6/3/2022)," jelas Zulpan di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (7/3/2022).
Bepe meminta jadwal dimajukan lantaran mengaku memiliki kesibukan lain di hari Senin (7/3/2022).
Zulpan mengaku tidak tahu berapa lama Bepe diperiksa penyidik. Namun ia memastikan Bepe masih diperiksa sebagai saksi.
Baca juga: Bambang Pamungkas: Keputusan Mendepak Angelo di Paruh Musim Kompetisi Layak diperdebatkan
Sebelumnya mantan pesepak bola Bepe dilaporkan ke polisi karena dianggap menelantarkan anak.
Zulpan mengatakan bahwa pelaporan telah diterima Polda Metro Jaya.

Laporan dugaan penelantaran anak itu dilayangkan oleh mantan istri kedua Bambang Pamungkas sendiri yakni Amelia Fujiawati.
"Polda Metro Jaya telah terima laporan polisi terkait kasus penelantaran anak yang dilaporkan oleh korban atau pelapor atas nama Amelia Fujiawati," ujar Zulpan di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Jumat (10/12/2021).
Baca juga: Kasus Dugaan Penelantaran Anak Bepe Naik ke Penyidikan
Menindaklanjuti laporan tersebut, pihak Polda Metro Jaya akan memanggil Amelia Fujiawati pada Kamis (16/12/2021).
Amelia akan diperiksa sebagai saksi pelapor atas dugaan penelantaran anak yang dilakukan mantan suaminya.
"Jadi laporan sudah diterima nanti mingdep akan diperiksa," kata Zulpan.