Pencopotan M Taufik

Politisi Gerindra Mohamad Taufik Dikabarkan Bakal Gabung ke PKB

Beredar informasi politisi DKI, Mohamad Taufik bakal pindah ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) setelah dirinya dicopot dari jabatan Wakil DPRD DKI.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Ign Prayoga
TribunJakarta.com/Nur Indah Farrah Audina
Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Rani Mauliani di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (19/12/2021). 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA -- Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Mohamad Taufik, bakal dicopot dari jabatannya.

Setelah menjadi anggota biasa DPRD DKI Jakarta, Taufik bakal pindah ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Sebelumnya, Taufik dikabarkan bakal bergabung ke Partai Nasional Demokrat (Nasdem).

Informasi yang diterima menyebutkan surat pencopotan Taufik sudah sampai meja Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi untuk diteken.

Seorang pengurus DPW PKB DKI Jakarta membocorkan, Taufik nantinya akan bergabung ke PKB.

Baca juga: Rani Mauliani Dipastikan Gantikan Taufik jadi Wakil Ketua DPRD DKI, Ariza: Gerindra Tak Ada Konflik

Ketika dimintai konfirmasi, Ketua DPW PKB DKI Jakarta, Hasbiallah Ilyas, menjawab secara diplomatis.

Setahu dia, Taufik bukan keluar dari Partai Gerindra, tetapi jabatannya sebagai wakil ketua DPRD digantikan oleh Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani.

Hasbiallah juga menyatakan, partainya sangat terbuka menerima Taufik jika mau menjadi kader PKB. Apalagi Taufik dikenal sebagai figur pekerja keras, rendah hati dan memiliki banyak relasi di kalangan aktivis.

"Kami menerima beliau dengan 10 jari," ucap Hasbiallah berkelakar.

Belum diketahui pasti alasan Gerindra meminta Taufik dicopot dari jabatan Wakil Ketua DPRD DKI.

Muhammad Taufik dari Fraksi Gerindra dicopot dari jabatannya sebagai wakil ketua DPRD DKI Jakarta. Namun, pencopotan ini belum resmi karena Taufik belum mendapat surat pencopotannya dari Kemendagri.
Muhammad Taufik dari Fraksi Gerindra dicopot dari jabatannya sebagai wakil ketua DPRD DKI Jakarta. Namun, pencopotan ini belum resmi karena Taufik belum mendapat surat pencopotannya dari Kemendagri. (Tribun Tangerang/Angga Bhagya Nugraha)

Namun di pengujung tahun 2021, Taufik mendoakan Anies Baswedan menjadi Presiden RI dalam acara pelantikan Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Jaya periode 2022-2027 di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat.

Pernyataan Taufik sempat mengejutkan sejumlah pihak karena Partai Gerindra menjagokan Prabowo Subianto sebagai calon Presiden RI pada 2024.

Taufik juga memunculkan nama mantan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany sebagai kandidat cagub DKI Jakarta.

Baca juga: Dinas Pendidikan Kota Tangerang Gelar PTM 100 Persen Pada Senin Pekan Depan

Baca juga: Ahmed Zaki Iskandar: Capaian Vaksinasi Dosis 1 dan Dosis 2 Lampaui Target di Kabupaten Tangerang

Sementara Gerindra condong memberikan dukungan ke Ahmad Riza Patria yang saat ini menjabat sebagai wagub DKI.

Nama Mohamad Taufik juga muncul di sidang kasus korupsi pengadaan tanah di Munjul, Jakarta Timur.

Terdakwa kasus ini adalah mantan Direktur Utama Perumda Pembangunan Sarana Jaya, Yoory Corneles Pinontoan. Fakta persidangan menyatakan, Taufik mengarahkan pembelian tanah di Munjul yang akhirnya jadi perkara korupsi dan disidang di pengadilan tipikor.

Meski surat pencopotan Taufik sebagai wakil ketua DPRD sudah ada di Prasetyo, namun pencopotan Taufik harus melalui rapat paripurna yang dihadiri oleh eksekutif dalam hal ini Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan atau Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.

Baca juga: 24 Pelajar Jadi Anggota Gangster Diringkus Polisi di Pondok Aren Kota Tangsel

Rapat paripurna dapat digelar jika peserta rapat memenuhi syarat kuorum atau 50 persen plus satu.

Bila merujuk pada jumlah anggota DPRD DKI Jakarta yang berjumlah 106 orang, setidaknya minimal harus ada 54 anggota dewan yang hadir untuk mengikuti paripurna.

Hal ini sebagaimana Peraturan DPRD DKI Jakarta Nomor 1 tahun 2020 tentang Tata Tertib (Tatib) DPRD DKI Jakarta.

"Prosesnya sih nggak begitu panjang dari Ketua DPRD, turun ke bawah buat paripurna terus selesai. Itu kalau paripurna kuorum ya, tapi kalau nggak kuorum ya nggak bisa," kata Hasbiallah Ilyas.

Baca juga: Dalam Tiga Jam Terjadi 13 Gempa di Banten Selatan, Ada Apa?

"Jadi tergantung dari ketua-ketua fraksi lain juga di DPRD DKI Jakarta untuk menggerakan anggotanya. Kalau tidak kuorum, (Taufik) nggak bisa diganti,” ucapnya.

Seperti diberitakan, Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengamini kabar pencopotan Mohamad Taufik dari jabatan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.

Pria yang juga menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menyebut, surat pencopotan Taufik telah disampaikan dari DPP sejak Maret 2022.

Menurut Ariza, pergantian alat kelengkapan dewan (AKD) yang dilakukan partai politik di legislatif merupakan hal biasa.

Baca juga: Ketua Tim Keruk Uang dari RSUD dan Puskemas, BPK Jabar Tarik Seluruh Auditor

"Memberikan kesempatan yang lain dan pak Taufik tetap ya Partai Gerindra di DPD membantu saya. Saya Ketua DPD, pak Taufik Ketua Penasihat,” kata Ariza, Jumat (1/4/2022).

Walau dicopot dari jabatan pimpinan dewan, Taufik tetap menjadi kader Gerindra bahkan jabatannya tetap Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra DKI Jakarta.

Mohamad Taufik menjadi Ketua Dewan Pembina DPD Partai Gerindra DKI Jakarta sejak Oktober 2020 lalu.

Sebelumnya, Taufik mengemban amanah sebagai Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, dan kini jabatan itu dipegang Ahmad Riza Patria yang juga menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Sebagai Ketua Gerindra DKI, Taufik mampu membawa Gerindra meraih kemenangan pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2012.

Baca juga: Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta Dibuka untuk Penerbangan Domestik

Partai Gerindra dan PDI Perjuangan mampu memenangkan Pilkada, sehingga pasangan Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Kemudian pada Pilkada DKI 2017 lalu, pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang diusung Gerindra dan PKS memenangkan Pilkada.

Di DPRD DKI Jakarta, partai besutan Prabowo Subianto ini juga menjadi partai kedua terbesar peraih kursi mencapai 19 orang di bawah komando Taufik.

Rani Mauliani yang bakal menggantikan Taufik, saat ini menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta.

Baca juga: Jam Kerja ASN Pemprov DKI Jakarta Selama Ramadan Pukul 08.00 - 15.00, Jumat Hingga 15.30

Perempuan kelahiran Jakarta, 10 Februari 1978 ini merupakan adik ipar Sufmi Dasco, politisi senior Partai Gerindra sekaligus ring satu Prabowo Subianto, ketua umum Partai Gerindra.

Rani Mauliani juga aktif berorganisasi. Dia antara lain pernah menjabat sebagai wakil ketua KNPI dan Wakil Ketua Umum Bidang Pemberdayaan Perempuan PP Satria (Satuan Relawan Indonesia Raya). [*]

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved