Berita Jakarta
Legislator DKI Kesal Muncul Aroma Tak Sedap di Tebet Eco Park Jakarta Selatan yang Akan Diresmikan
Ketua Komisi D DPRD DKI Ida Mahmudah mendesak Distamhut DKI untuk segera mengatasi aroma tak sedap yang timbul dari sungai di dalam Tebet Eco Park.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Hertanto Soebijoto
TRIBUNTANGERANG.COM, GAMBIR - Legislator DKI Jakarta kesal dengan aroma tidak sedap di Tebet Eco Park, Jakarta Selatan.
Pasalnya, taman tersebut akan diresmikan pada April 2022 ini.
Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah mendesak Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI untuk segera mengatasi aroma tak sedap yang timbul dari sungai di dalam Tebet Eco Park, Jakarta Selatan.
Aroma bau tersebut dianggap dapat mengganggu kenyamanan masyarakat sekitar maupun warga yang datang ke taman.
“Sesegera mungkin Distamhut berdiskusi dengan Dinas SDA untuk menyelesaikan, semoga dalam waktu dekat bisa ada pengurasan, karena masih banyak lumpur,” kata Ida berdasarkan keterangannya pada Rabu (6/4/2022).
Sementara itu anggota Komisi D Hardiyanto Kenneth mengatakan, dengan konsep taman yang sudah baik, sudah seharusnya pemerintah membuat pengunjung nyaman.
Baca juga: Legislator Desak Wali Kota Jakarta Barat Tagih 179 Aset DKI yang Dikuasai Pengembang
Baca juga: Legislator Fraksi PSI Desak Pemerintah DKI Jatuhkan Sanksi Tegas kepada KCN Buntut Polusi Udara
“Harus segera berkolaborasi dengan SDA untuk menguras, agar airnya tidak berbau,” kata Kenneth.
Kepala Distamhut DKI Jakarta Suzy Marsitawati menjelaskan, pihaknya telah berupaya menanam tumbuhan di sekitar sungai untuk menetralisir aroma tak sedap tersebut.
Suzy menyatakan siap untuk menggandeng sejumlah dinas terkait demi memberi kenyamanan para pengunjung taman.
Baca juga: Pengamat Nilai Menunda Pemilu Merupakan Sikap Tidak Rasional, Senator dan Legislator diuntungkan
“Kami akan menggandeng Dinas Lingkungan Hidup dan SDA. Nanti akan ada pembersihan sungai dan ada treatment untuk sungai. Untuk mengantisipasi bau kita juga sudah menanam tanaman alamiah seperti akar wangi dan pandan disekitaran sungai,” katanya. (faf)
