Imlek
Goyangan Naga Makin Kencang saat Cap Go Meh di Glodok Bakal Datangkan Banyak Rezeki
Perayaan Cap Go Meh di Glodok Pancoran, Taman Sari, Jakarta Barat, dihadiri ribuan orang, Minggu (5/2/2023).
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Intan UngalingDian
Pasma mengatakan, ada 29 titik yang menjadi jalur lintasan kirab Toa Pe Kong dan Budaya Nusantara.
"Kami telah menyiapkan plotingan anggota di beberapa titik yang menjadi lintasan kirab Toa Pe Kong," kata Pasma.
Selain itu, polisi telah berkoordinasi baik dengan Dinas Perhubungan dan dinas-dinas terkait untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas saat perayaan tersebut.
"Rekayasa lalu lintas ini akan kami berlakukan sifatnya situasional jika kondisinya menimbulkan kepadatan lalu-lintas maka kami akan berlakukan rekayasa lalu lintas," ucap Pasma.
Sementara itu, anggora kepolisian menyusun road barier di depan Pasar Glodok.
Pengendara dari arah Jalan Gajah Mada yang hendak melintas ke arah Glodok Pancoran atau Gapura Chinatown diarahkan melewati jalan lain.
Situasi lalu lintas padat dan sedikit terjadi kemacetan lantaran jalur sempit, ditambah ada proyek pembangunan MRT tahap 2 di sekitar wilayah tersebut.
Namun, kepadatan tersebut tak berlangsung lama. Selang 45 menit setelah kirab dilaksanakan, road barier langsung disingkirkan dan arus lalu lintas berjalan seperti biasanya.
Jalur kirab Toa Pe Kong melalui Fat Cu Kung Bio, Jalan Kemenangan III, Jalan Toko Tiga, Jalan Perniagaan Timur, Kolong Fly Over Pasar Pagi, Jalan Pintu Kecil.
Jalan Pancoran, Gapura Chinatown, Kemenangan Raya, Vihara Dharma Bhakti, dan Sekolah RICCI.
Pesawat yang Ditumpanginya Mendarat Darurat, Menko Yusril Kunjungi Kelenteng Sam Poo Kong Semarang |
![]() |
---|
Daftar Sektor Bisnis yang Menguntungkan Menurut Feng Shui di Tahun Ular Kayu |
![]() |
---|
5 Hal yang Pantang Dilakukan saat Imlek karena Bikin Sial dan Menjauhkan Keberuntungan |
![]() |
---|
Masuk Gratis, Ini 14 Lokasi Wisata di Jakarta untuk Mengisi Liburan Imlek 2025 Bersama Keluarga |
![]() |
---|
Mengungkap Keunikan Vihara Boen Hay Bio: Sejarah 300 Tahun dan Simbol Kepiting di Tangerang Selatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.