IKN Nusantara
Yuk, Ikut Pilih Logo IKN Nusantara Berhadiah 10 Motor Listrik
Masyarakat diajak berpartisipasi memilih logo Ibu Kota Nusantara (IKN). Program vote ini menawarkan hadiah 10 sepeda motor listrik
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Masyarakat diajak berpartisipasi memilih logo Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai Ibu Kota baru Indonesia.
Pemilihan logo IKN Ibu Kota Baru Nusantara ini terbuka untuk seluruh rakyat Indonesia.
"Jadilah bagian dari proses pemilihan logo. Berikan suara Anda pada desain yang paling sesuai dengan visi dan misi Ibu Kota #NusantaraKita," bunyi pengantar di web resmi pemilihan logo IKN.
Ada lima logo pada program vote ini.
Masyarakat dapat memilih logo IKN Ibu Kota Baru Nusantara melalui link https://ikn.go.id/pilihlogonusantara, mulai 4 April hingga 20 Mei 2023.
Logo IKN baru pilihan rakyat Indonesia terbanyak akan diumumkan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada akhir Mei 2023 di Ibu Kota Nusantara.
Program vote ini menyediakan hadiah 10 motor listrik.
Simak langkah-langkah, cara pilih logo IKN Ibu Kota Baru Nusantara berikut ini.
1. Buka situs https://ikn.go.id/pilihlogonusantara.
2. Klik tombol 'Pilih Logo Sekarang" paa bagian bawah, di atas video Pilih Logo Ibu Kota Nusantara.
3. Akan ditujukan pada halaman dengan 5 logo IKN yang dapat dipilih beserta video.
4. Pilih logo IKN yang ingin di vote dengan klik "pilih logo" pada bagian bawah.
5. Masukan nomor handphone dan provinsi asalmu
6. klik kotak pada keterangan "Saya memilih logo ini dan saya setuju dengan Syarat & Ketentuan dan Kebijakan Privasi"
7. Klik tombol "Pilih Logo"
8. Masukan OTP yang telah dikirimkan melalui pesan ke nomor yang telah dicantumkan.
9. Klik "Submit"
10. Selesai
Setelah memilih logo IKN Ibukota baru, dapat melihat logo IKN sesuai pilihan.
Logo IKN yang telah dipilih juga dapat dibagikan ke WhatsApp, Facebook, dan Twitter.
Sebagai informasi, lima logo yang lolos ke program vote merupakan logo hasil sayembara yang diselenggarakan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) bekerja sama dengan Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI) dan Bank Negara Indonesia (BNI).
Pada tahap pertama terjaring sekitar 500 desainer dari seluruh Indonesia.
Mereka kemudian diseleksi hingga terpilih 10 finalis dan berhak membuat desain logo baru Ibu Kota Nusantara.
Selanjutnya 10 karya para finalis tersebut diajukan kepada Presiden untuk dipilih 5 logo yang dibawa ke program vote.
Desain logo yang meraih suara terbanyak dan ditetapkan sebagai logo resmi Ibu Kota Nusantara akan mendapatkan hadiah sebesar Rp 185 juta.
Masyarakat yang berpartisipasi juga mendapat kesempatan untuk meraih hadiah motor listrik yang ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo.
Berikut ini lima desain logo IKN dan profil desainernya
1. Agra Satria
Agra Satria menampilkan logo bertajuk Nusantara Bersatu.
Agra adalah pendiri dan direktur kreatif MATA Studio dengan pengalaman profesi lebih dari 1,5 dekade.
Alumni S1 DKV ITB ini memulai karier dari clothing indie Bandung Opium, kemudian ke biro desain Leboye, Fullfill, Tre Studio dan APART Collective Milan.
Ia menempuh program beasiswa Master in Visual Branding Design Domus Academy, Italia.

Narasi Logo:
Didesain dengan formasi modular untuk menggambarkan negara Indonesia yang berupa jajaran kepulauan dan desain planologi Ibu Kota Nusantara. Terinspirasi dari Ragam Hias Pohon Hayat, selaras dengan kosmologi dasar Ibu Kota Negara Nusantara.
Akar — simbol hubungan kolaboratif manusia dengan alam (siluet Samudera dan Kepulauan),
Batang Pohon — gambaran hubungan harmonis antara sesama manusia (siluet manusia), dan
Dahan Pohon — representasi hubungan manusia dengan nilai-nilai luhur (siluet burung Garuda).
Logo IKN Nusantara kreasi Agra Satria (pilihlogoikn.telkomsel.com)
Sebagai kota modern, berkelanjutan dan simbol persatuan, identitas IKN Nusantara diwarnai dengan pilihan 9 warna kontemporer yang cerah.
Kombinasi utama : “Hijau” menggambarkan kekayaan alam Indonesia dan “Emas” simbol doa ibu pertiwi agar bangsa Indonesia senantiasa makmur damai sentosa.
2. Aulia Akbar
Aulia Akbar adalah seorang desainer grafis yang berdomisili di Bandung.
Lulus dari Jurusan Desain Komunikasi Visual Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung pada tahun 2014.
Ia adalah co-founder POT Branding House, anggota aktif ADGI (Asosisasi Desainer Grafis Indonesia) Chapter Bandung serta mengajar desain grafis secara luring di ITENAS dan daring Pixel Ninja.

Narasi Logo
Logo "Pohon Hayat Nusantara" terinspirasi oleh bentuk penghayatan simbolisme pohon dari barat sampai timur Indonesia. Sumber kehidupan sekaligus kekayaan hayati yang melimpah di ekologi kita.
Simbol dasar yang tumbuh dari 5 akar ideologi bangsa (Pancasila), tumbuh mengalir menjadi 7 batang gugus pulau besar di Indonesia sebagaimana kita sebagai masyarakat maritim dengan wawasan Nusantaranya melihat laut dan alur sungai sebagai penghubung, yang lalu terhubung dalam satu lingkaran utuh yang menumbuhkan 17 kembang mekar sebagai simbolisasi kemerdekaan abadi.
Rancangan Nusantara ini disuarakan oleh font "IKN Sutasoma" yang terinspirasi oleh aksara Pallawa, salah satu aksara tertua di Asia Tenggara yang ditemukan di Kutai, Kalimantan. Identitas visual IKN Nusantara, rancang bentuk universal namun mengakar, terbalut dalam bentuk yang merayakan kemerdekaan peradaban baru Indonesia.
3. Dimas Fakhruddin
Dimas Fakhruddin adalah desainer grafis profesional asal Malang, Jawa Timur.
Ia mendirikan Yumakiso Studio, studio desain grafis yang berfokus pada branding, packaging, dan tipografi.
Selain itu, Ia juga aktif sebagai akademisi yang mengajar di Departemen Industri Kreatif dan Digital pada Program Studi Desain Grafis (DG), Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya, Malang.

Narasi Logo
Semangat Nusantara untuk terus bertumbuh menjadi salah satu Kota Dunia yang memiliki integritas dan daya saing secara global adalah landasan filosofis logo ini.
Secara visual, logo ini mengambil bentuk sirkular sebagai representasi pergerakan kolektif masyarakat Indonesia. Berpusat pada simbol bintang yang merepresentasikan Pancasila sebagai pondasi utama membangun IKN Nusantara; ia juga harapan agar kelak menjadi rumah bersama untuk saling bersinergi serta menjadi salah satu role model Kota Dunia.
Bersama-sama merayakan IKN Nusantara menjadi ruang milik seluruh warga Indonesia dan dunia dengan harapan terwujudnya harmoni dan sinergi demi transformasi dan kemajuan peradaban Indonesia. Nusantara, Harmony We Lived In.
4. Ismiaji Cahyono
Ismiaji Cahyono adalah kepala studio desain SUNVisual dengan pengalaman profesi lebih dari 20 tahun.
Lulusan S1 DKV ITB ini mengawali karirnya di Leboye Design sebelum melanjutkan S2 ke School of the Art Institute of Chicago atas beasiswa Fulbright.
Ia juga pengelola organisasi kolaboratif DGI yang fokus pada pengarsipan dan pencatatan desain grafis Indonesia

Narasi Logo
Terinspirasi dari kearifan Kampung, lingkungan rumpun keluarga yang tumbuh mandiri dalam keterhubungan. Unit terkecil kampung adalah rumah, tempat bertumbuh dan diayomi.
Untuk masuk ke dalamnya kita melalui ambang atau pintu dan dilindungi atap. Maka tanda utama identitas adalah ikon rumah--paduan ambang dan atap, yang diserap huruf "N" di tengah nama Nusantara.
Ikon rumah diapit "Nusa" berarti kepulauan, dan "Tara" berarti ‘sama tingkatnya’—Ibukota adalah pusat pengelola beragam ‘kampung’ dalam pelayanan yang setara. Kombinasi warna identitas adalah ‘hijau laut’ yang melambangkan kemaritiman, agraria, dan intelektualitas; sedangkan warna ‘kuning sawo’ melambangkan kreatifitas-inovasi.
Elemen pola identitas adalah komposisi para "kampung" yang terhubung, tumbuh bersama, berkesinambungan, sehingga saling memperkuat; sebuah perayaan sakralnya kebersamaan dan inovatifnya Tanah Air kita Indonesia.
5. Wildan Ilham
Wildan adalah co-founder workbyw, perusahaan konsultan brand berlokasi di Jakarta.
Karyanya telah dipublikasikan di beragam media Internasional seperti The Dieline, Creative Talk Asia: Hidden Gem, dan Brand Magazine Hong Kong.
Ia berpengalaman menangani identitas brand di berbagai vertikal, beberapa diantaranya Kahf, Indonesian Film Festival Australia, PUPR, Swara Gembira, dan lainnya.

Narasi Logo
Nusantara, di zamrud khatulistiwa, memiliki beragam perbedaan yang saling berdampingan.
Hidup dengan keluhuran budaya, tapi terbuka terhadap inovasi dunia.
Memiliki banyak budaya daerah, tapi satu identitas bangsa. Politik luar negeri non blok, tapi aktif dalam perdamaian dunia. Mungkin kita berbeda, tapi kebersamaan adalah kekuatan kita.
IKN Nusantara menjadi keseimbangan baru, ruang kebersamaan, semangat gerakan persatuan kita. Karena kita percaya pada kekuatan sinergi yang harmonis.
Sinergi yang menyatukan kita dari dalam dan melipatgandakan kekuatan terbaik kita. Membawa kita maju dan tumbuh inklusif di kepulauan yang dihubungkan lautan.
Logo ini merangkai masa lalu untuk masa depan yang kita tuju. Sejalan dengan ideologi, keluhuran budaya, dan semangat maju bersama di antara kita. Bersama, kita bersinergi dari Nusantara untuk Indonesia dan dunia
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Ada Sanksi Politik di Balik Pergantian Panglima 'Perang' PDIP di Jawa Tengah dari Pacul ke FX Rudy |
![]() |
---|
Pesan Megawati kepada FX Hadi Rudyatmo hingga Rela 25 Tahun Jadi Ketua DPC PDIP, Kini Naik Kelas |
![]() |
---|
Respons Mahfud MD Soal Wamen Immanuel Ebenezer Kena OTT: KPK Mulai Tunjukan Taringnya |
![]() |
---|
KPK Menduga Immanuel Ebenezer Sudah Lama Lakukan Pemerasan dan Nilainya Besar |
![]() |
---|
Angin Puting Beliung Melanda Jambe Kabupaten Tangerang, Puluhan Rumah Rusak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.