Kasat Narkoba Ditabrak Kereta Api
Masinis KA Tegal Bahari Ungkap Detik-detik Kejadian yang Menewaskan Kasat Narkoba Polres Jaktim
Berdasarkan keterangan masinis KA Tegal Bahari, polisi menduga AKBP Buddy Alfrits sengaja mengakhiri hidupnya
Menurut Trunoyudo, pemeriksaan saksi secara lebih mendalam masih perlu dilakukan.
"Kemudian nanti kita cari saksi-saksi lagi," tuturnya.
Trunoyudo menyampaikan bahwa sejatinya AKBP Buddy baru dua minggu menjabat Kasat Narkoba Polres Jakarta Timur.
Namun baru serah terima jabatan, korban langsung menghadap Kapolres untuk meminta izin.
Menurutnya, AKBP Buddy meminta izin agar bisa menjalani operasi atas penyakit empedu yang tengah dideritanya.
Adapun operasi berlangsung di RS Pondok Indah, Jakarta Selatan.
"Kalau izinnya ini baru dua minggu lalu dan kemudian menjalani operasi di RS Pondok Indah. Jadi beliau ini baru serah terima, begitu ke Polres Jaktim menghadap ke Kapolres langsung minta izin karena sakit," ujar Trunoyudo.
Trunoyudo mengungkap isi percakapan yang dibicarakan AKBP Buddy kepada Kapolres.
Di sana, dia menyatakan sakitnya sudah tidak tertahankan lagi dan tidak bisa bertugas jika masih dalam kondisi tersebut.
"Jadi ada percakapannya dengan Kapolres menyatakan bahwa sakitnya sudah tidak tertahankan lagi dan tidak bisa berbuat apa-apa kalau sedang sakit, maka 2 minggu lalu baru masuk langsung izin dan kemudian operasi di RS Pondok Indah, tentu ini jadi bagian dari pada proses penyelidikan," ujarnya.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus Harapantua Simarmata membenarkan anak buahnya itu sempat mendatangi Mako Polres Jakarta Timur sebelum ditemukan tewas.
"Almarhum atau korban adalah Kasatresnarkoba Polres Metro Jakarta Timur. Korban sebelumnya datang ke Polres mengenakan pakaian semi dinas," kata Leonardus dikonfirmasi terpisah.
Jenazah korban kemarin telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan proses visum.
Trunoyudo meminta semua pihak mempercayakan penyelidikan penyebab tewasnya AKBP Buddy kepada pihak kepolisian.
"Untuk korban jenazah saat ini sudah segera kita bawa ke RS Kramat Jati Polri ya ini untuk melakukan visum. Polda Metro Jaya akan melakukan langkah-langkah baik secara SOP yaitu mengambilan keterangan-keterangan secara verbal kemudian juga akan melakukan secara forensik," ujarnya.
"Tentunya semua hasilnya kita yakinkan Polres Jakarta Timur dengan Polda Metro Jaya lebih lanjut tentunya ini menjadi bagian secara forensik atau pun proses penyelidikan, sementara ini adalah proses penyelidikan," katanya. (tribun network/igm/dod)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Ratapan Istri dan Putra AKBP Buddy Alfrits Towoliu di RS Kramat Jati, Begini Kisahnya |
![]() |
---|
Profil AKBP Buddy Alfrits Towoliu, Pernah Raih Penghargaan dari Ferdy Sambo, Diduga Bunuh Diri |
![]() |
---|
Ternyata Kasat Narkoba Pernah Lapor Kapolres Tentang Penyakit Berat yang Dideritanya |
![]() |
---|
2 Bulan Menjabat Kasat Narkoba Diduga Bunuh Diri, Tabrakan Diri ke Kereta, Sempat Mampir ke Mapolres |
![]() |
---|
AKBP Buddy Alfrits Towoliu Ditabrak Kereta Api Jarak Jauh di Pulogadung, Kapolda Metro Jaya di TKP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.