Sampah
Pembuang Sampah Liar di Perbatasan Rawa Buntu-Serpong Dikutuk Mati Tabrakan
Warga Cicentang mengutuk oknum yang kerap membuang sampah sembarangan. Kutukannya itu berbunyi, pembuang sampah didoakan mati tabrakan.
Penulis: Rafzanjani Simanjorang | Editor: Intan UngalingDian
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Spanduk biru membentang di atas tumpukan sampah di ujung Jalan PDAM, Cicentang, Rawa Buntu, Kota Tangerang Selatan.
Spanduk biru itu bertuliskan 'kutukan' kepada mereka yang membuang sampah sembarangan.
Tulisan di spanduk biru itu berbunyi, "Yang Buang Sampah di Sini Saya Doakan Mati Tabrakan."
Lokasi tumpukan sampah dan spanduk biru itu persis di perbatasan Cicentang dengan wilayah Serpong yang dibatasi Kali Jaletreng.
Menurut warga, tulisan tersebut muncul karena warga marah terhadap pelaku pembuang sampah sembarangan.
"Awalnya spanduk yang sebelahnya tuh. Itukan doa juga yang isinya tak jauh beda lah untuk menyadarkan orang yang buang sampah," kata warga setempat, Sutarman (45), Sabtu (1/7/2023).
"Tapi tak sadar-sadar. Terbaru spanduk ini nih. Itu pun masih saja ada yang buang sampah."
"Tampaknya emang orang-orang tidak takut lagi dengan kata-kata di spanduk seperti ini," katanya lagi.
Menurut Sutarman, oknum yang buang sampah sembarangan di tempat tersebut bukanlah warga Cicentang, melainkan dari luar wilayahnya.
Bahkan warga pernah memergoki oknum pembuang sampah yang alamatnya jauh dari Cicentang.
"Kalau sekarang mah, kalau ketahuan pasti diberi efek jera lah."
"Masalahnya mereka buang sampah pas dini hari, atau subuh-subuh gitu. Yang kasian sih warga. Ngangkatin sampah itu," katanya.
Sampah-sampah dalam kantong plastik terkadang diangkut oleh dinas kebersihan.
Namun, lebih sering warga Cicentang yang bergotong royong membersihkan tumpukan sampah tersebut.
"Tapi ya gitu. Baru dibersihin, pasti nanti ada lagi," ujar Sutarman.
Baca juga: Warga Buang Sampah Sembarangan di Kota Tangsel Dikutuk Cepat Mati
Baca juga: Jalan KH Ahmad Dahlan Petir Kota Tangerang Penuh Gunungan Sampah dan Aroma Busuk
Warga setempat lainnya, Irawan (35) berharap orang-orang sadar dan tidak menyusahkan warga sekitar.
Dia menduga, warga yang buang sampah di lokasi tersebut orang-orang yang hendak ke pasar.
"Terganggulah kita yang lewat. Apalagi baunya tak sedap. Padahal di sini tempat orang-orang lewat untuk ngejar jam kerja," kata Irawan.
"Misalnya yang ngejar kereta (KRL) ke stasiun Serpong kan dari sini. Tapi banyak yang tidak sadar."
"Makanya kami bertekad nih. Siapa yang kedapatan buang sampah akan kami tangkap," ujar Irawan.
Cicentang
Kutukan pembuang sampah sembarangan
Sampah di Kota Tangerang Selatan
Perbatasan Rawa Lumbu-Serpong
Kota Tangerang Selatan
Sampah di Balaraja Menggunung hingga Meluber ke Jalan, Warga Keluhkan Bau Menyengat |
![]() |
---|
Kejati Banten Pemeriksa Dua Tersangka Utama Kasus Korupsi Pengelolaan Sampah Tangsel |
![]() |
---|
Kasus Korupsi Sampah Tangsel: ASN Dinas Dukcapil Zeki Yamani Resmi Ditahan |
![]() |
---|
Jadi Tersangka, Kabid DLH Tangsel Disangka Abaikan Pengawasan Proyek Sampah Miliaran di Tangsel |
![]() |
---|
Kejati Banten Tetapkan Kabid DLH Tangsel Sebagai Tersangka Korupsi Kelola Sampah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.