Kasus Kriminal

Nasib Altafasalya Ardnika Basya di Universitas Usai Jadi Pelaku Pembunuhan, Kemungkinan DO?

Kepala Biro Humas dan Keterbukaan Informasi Publik UI Amelita Lusia menyebut, Altaf tak lagi mengikuti proses perkuliahan selama jalani proses hukum.

|
Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: Joko Supriyanto
TribunTangerang.com/Hironimus Rama
Kampus Universitas Indonesia 

"Teman-teman tahulah, tidak gampang masuk UI. Teman-teman sendiri kan bisa menilai," ujarnya.

Sebagai perwakilan dari pihak keluarga, Faiz berjanji akan mengawal kasus ini.

"Kami minta pelaku dihukum semaksimal mungkin sesuai pasal 340. Kami minta pelaku dihukum mati," tandas Faiz.

Ditemukan Dibawah Kasur

Seorang Mahasiswa berinisial MNZ (19) tewas dibunuh oleh kakak seniornya di Universitas Indonesia (UI).

Jasad korban ditemukan di kamar indekost di kawasan Kukusan Beji, Depok, Jawa Barat.

Saat ditemukan, kondisi Jasad korban dalam kondisi terbungkus plastik berada di bawah kasur kamar indekost di Depok.

Wakasat Reskrim Polres Metro Depok, AKP Nirwan Pohan, di Mapolres Metro Depok mengatakan penemuan jasad korban pertama kali ditemukan anggota keluarganya.

"Korban ini baru pulang dari kampung, ada petugas pembimbing. Mungkin karena tidak bisa dihubungi, akhirnya keluarganya mendatangi kostnya," kata Nirwan, Jumat (8/4/2023)

Keluarga sempat tidak bisa membuka kunci kamar saat datang ke kos korban, lalu keluarganya menghubungi penjaga kost.

"Saat kamar kos dibuka, akhirnya ditemukan jenazah korban," tuturnya.

Diungkapkan Nirman, saat ditemukan jasad korban dalam kondisi terbungkus di kantong plastik warna hitam di bawah tempat tidur.

"Saat ditemukan mayat itu dibungkus kantong sampah hitam dua lapis lalu ditaruh di kolong tempat tidur," papar Nirwan.

Nirwan menduga kejadian pembunuhan itu terjadi pada Rabu (2/8/2]23) sore.

"Saksi masih kita periksa. Kejadiannya pada Rabu, 2 Agustus 2023. Ketemu baru hari ini," imbuhnya.

Pada tubuh korban ditemukan banyak luka tusukan benda tajam.

Setelah dilakukan penyelidikan terungkap jika korban dibunuh oleh  kakak kelasnya berinisial AAB (23).

"Kebetulan berteman, korban MNZ (19) dan pelaku AAB (23)," tambahnya.

Jazad korban sudah dibawa ke RS Polri untuk dilakukan otopsi. Sementara pelaku berhasil ditemukan kurang dari tiga jam.

"Alhamdulillah, pelaku berhasil ditemukan.
Pelaku menghabisi nyawa korban menggunakan pisau lipat," tandas Nirwan.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved