Alissa Wahid Minta Cak Imin Berhenti Sebarkan Narasi Tak Jujur yang Sudutkan Gus Dur

Kembali muncul, opini Cak Imin telah mengkudeta kepemimpinan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di PKB

Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Ign Prayoga
Istimewa
Alissa Wahid, putri Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur 

Dengan komposisi Cak Imin-Lukman Edy, akhirnya PKB bisa ikut pemilu.

Dipanggil Gus Dur

Setelah PKB mengalami fase nyaris hancur lebur dan gagal mendaftar sebagai peserta pemilu, Gus Dur lantas memanggil Cak Imin.

Cak Imin mengatakan, Gus Dur merasa kaget lantaran Cak Imin mau diberhentikan dengan ikhlas sebagai ketua umum PKB.

"Gus Dur malah kaget. Dia bilang saya gak nyangka kamu mau saya berhentikan. Saya jawab, mau Gus, buat apa saya berantem, capek" kata Cak Imin.

Akhirnya, Cak Imin diminta menandatangani draf surat pengunduran resmi yang telah disiapkan Gus Dur.

Tanpa perlawanan, Cak Imin meneken surat tersebut.

"Agar semua smooth," katanya.

Uniknya, Gus Dur berwasiat agar surat pengunduran itu disimpan Cak Imin dan hanya boleh dikeluarkan saat Gus Dur benar-benar membutuhkan.

Tapi hingga saat Gus Dur wafat, surat tersebut tidak pernah diminta.

"Sampai hari ini tidak pernah dimintai Gus Dur, dan surat itu ada di tempat saya," kata Cak Imin.

“Ini behind the scene yang sesungguhnya, sehingga alhamdulilah bisa lolos ikut pemilu. Masih ada suratnya sampai sekarang," kata Cak Imin.

"Itulah jangan dibalik-balik, saya mengkudeta Gus Dur. Saya yang dikudeta, tetapi saya terima. Itulah yang terjadi," katanya.

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved