Pilpres 2024

Setelah Cak Imin Umbar Janji BBM Gratis Kini Prabowo Janji Beri Makan Gratis Anak Sekolah

Walaupun masa kampanye belum terjadi, namun nampaknya beberapa bakal calon presiden dan bacalon Wakil Presiden juga mulai mengobral janji.

Editor: Joko Supriyanto
Istimewa
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menemui Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, di Komplek Widya Chandra, Jakarta Selatan, Minggu (9/7/2023).  

Diantara janji yang disebutkannya oleh Wasekjen PKB Syaiful Huda yakni BBM gratis apabila Cak Imin menang di Pemilu 2024.

Ucapan janji yang diungkapkan secara lantang oleh elite PKB ini pun viral di media sosial.

"Kalau Gus Muhaimin dan PKB menang, semua yang punya sepeda motor, BBM yang kita subsidi, gratis, tanpa biaya. Gus Muhaimin memberikan program, siapa pun yang hamil yang ada di bumi Indonesia ini, akan diberikan tunjangan selama hamil," ujar Huda dalam video yang ditonton wartakotalive.com, Selasa (5/9/2023).

Baca juga: Yenny Wahid Usul Kriteria Cawapres, Prabowo Sebut Sosok Erick, Gibran, Hingga Ridwan Kamil 

Kemudian saat diminta konfirmasi terkait pernyataannya, Huda menceritakan momen itu terjadi saat acara temu Kader PKB di Sukabumi, Jawa Barat, belum lama ini.

Huda kemudian menjelaskan alasannya menggaungkan soal BBM gratis tersebuts kebijakan ini termasuk dalam 4 agenda perjuangan PKB.

"Kebetulan PKB sudah mengkaji ada sekitar 4 agenda perjuangan kalau PKB menang. Kalau Gus Imin jadi Presiden. Dari 4 itu, salah satunya subsidi BBM bagi para pemilik sepeda motor," ujar dia. 

Menurut Huda, saat ini subsidi BBM masih mengalami kebocoran ke korporasi.

Sehingga ia pun berharap dapat menutup kebocoran itu agar nantinya secara khusus dapat diperuntukkan bagi masyarakat pemilik sepeda motor.

"Kita sudah melakukan kajian kalau semua di-segmented-kan misal semua pemilik motor akan mendapat subsidi lebih besar dan akhirnya harganya lebih rumah, ketimbang, selama ini kan subsidi BBM kita yang mestinya untuk yang tidak mampu, pemilik sepeda motor, itu kan dinikmati oleh korporasi," kata Huda.

"Kita bayangkan kebocoran ini bisa kita tutup dengan cara ditambahkan segmented untuk, misalnya, para pemilik sepeda motor dan angkutan umum," imbuhnya.

(Kompas.com/Muhammad Idris/Wartakotalive.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved