Konflik Rempang

Panglima Pajaji Geram Perlakuan Aparat ke Warga Rempang Hingga Buat Ustaz Abdul Somad Serukan Ini

konflik yang terjadi di Rempang Batam juga menjadi sorotan Panglima Suku Dayak, Panglima Pajaji hingga Ustaz Abdul Somad (UAS).

|
Editor: Joko Supriyanto
kolase tribuntangerang.com
konflik yang terjadi di Rempang Batam juga menjadi sorotan Panglima Suku Dayak, Panglima Pajaji hingga Ustaz Abdul Somad (UAS). 

TRIBUNTANGERANG.COM - Konflik yang terjadi di Pulau Rempang, Batam hingga saat ini belum kunjung berakhir.

Rencana pembangunan kawasan industri Rempang Eco City itupun terus menuai protes masyarakat.

Penolakan pembangunan kawasan industri Rempang Eco City ini juga mengakibatkan bentrokan antara aparat dengan warga Rempang.

Bahkan akibat dari bentrokan itu mengakibat beberapa warga Rempang Batam ikut ditangkap oleh pihak kepolisian.

Masyarakat Rempang Melayu terus diintimidasi dan didiskriminalisasi dari tanah yang ditempati.

Hal Inilah yang membuat Panglima Suku Dayak, Panglima Pajaji geram dan menyerukan akan mengerahkan pasukannya demi membela masyarakat adat Kepulauan Rempang di Kepri.

"Menyesalkan tindakan yang terjadi di Pulau Rempang. Saya sangat menyesalkan perbuatan aparat penegak hukum yang mengintimidasi masyarakat, yang ada di Pulau Rempang," kata Panglima Pajaji seperti ditayangkan di akun YouTube Tribunnews, berdasar video di akun Facebook Panglima Pajaji, yang dilihat Wartakotalive.com, Sabtu (16/9/2023).

Baca juga: Warga Rempang Dapat Rp1,2 Juta Per Bulan Per Orang dari BP Batam Jika Mau Relokasi

Baca juga: Jokowi Sebut Komunikasi yang Kurang Baik Jadi Faktor Picu Bentrokan di Pulau Rempang Batam

Panglima Pajaji lalu memberi pesan ke aparat bahwa mereka terlahir dari masyarakat dan dibesarkan oleh masyarakat.

"Anda aparat, para aparat. Anda-anda itu terlahir dari masyarakat dan sama seperti saya. Anda dibesarkan oleh masyarakat. Anda juga didirikan, dihadirkan karena masyarakat," kata Panglima Pajaji.

Namun nyatanya kata Pajaji, tindakan aparat justru menyakiti masyarakat.

"Tapi sekarang tindakan kalian malah berputar arah. Menyiksa masyarakat. Mengintimidasi rakyat negara kalian sendiri. Menjarah negara kalian sendiri," ujarnya.

Panglima Pajaji memahami bahwa aparat hanya menjalankan tugas. 

"Ya, saya tahu kalian menjalankan tugas. Tapi yang kalian lawan itu adalah rakyat, masyarakat kita yang ada di NKRI ini," katanya.

Baca juga: Pernyataan Panglima TNI Piting Warga Rempang, Kapuspen: Artinya Merangkul

Baca juga: Ganjar Pranowo Beri Tanggapan Terkait Konflik Rempang yang Tak Kunjung Selesai: Panggil Aktornya!

Kemudian Panglima Pajaji menyampaikan pesan ke masyarakat Rempang untuk terus berjuang dan ia berjanji akan membantunya.

"Masyarakat Rempang, saudara-saudara saya yang ada di sana. Saya akan turun tangan langsung membantu kalian yang ada di Rempang. Saya akan hadir membantu saudara-saudara saya yang ada di Rempang," kata Panglima Pajaji.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved