Pasar Tekstil Cipadu Sepi Pembeli, Pemkot Tangerang Dorong Pedagang Manfaatkan Platform Digital
Wali Kota Tangerang, Arief Rachadiono Wismansyah angkat bicara perihal keluhan pedagang tekstil di pasar Cipadu sepi pembeli.
Penulis: Rafzanjani Simanjorang | Editor: Joko Supriyanto
"Anjlok sekarang jumlah pengunjungnya, karena perkembangan penjualan online. Dampaknya banyak warga yang kini enggak datang langsung ke sini, mereka menggunakan teknologi internet untuk membelinya," jelasnya.
Dampak yang ia rasakan, hampir dua bulan terakhir tidak ada pembeli.
Adi menuturkan, dengan kondisi seperti ini mengharuskan dirinya serta pedagang lainnya pun untuk bertransformasi menggunakan teknologi tersebut.
"Kalau enggak begini, kita bangkrut. Ini dilakukan agar penjualan tetap berjalan," katanya.
Adi berharap, pemerintah dapat melakukan pengawasan terhadap penjualan online, agar suasana pembeli ke pasar pun terjaga. (Raf)
Baca Juga
| Dukung Pembatasan Jam Operasional Truk Tanah, Pemkot Tangerang Kerahkan 6 Pos Pantau Kendaraan Berat |
|
|---|
| ASN Pemkot Tangerang Dilarang Bawa Mobil dan Motor ke Kantor Setiap Hari Jumat |
|
|---|
| Dampak Lingkungan Pembangunan TPA PT Jaya Real di Tangsel Disorot Komisi XII DPR RI |
|
|---|
| Hingga September 2025, Pemkot Tangerang Bedah 785 Rumah Warga yang Tidak Layak Huni |
|
|---|
| 66 Kasus Campak Muncul Sejak Awal Tahun 2025, Pemkot Tangerang Gelar Penyelidikan Epidemiologi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tangerang/foto/bank/originals/Pemkot-Tangerang-Gandeng-Swasta-Buka-Pelatihan-Rupacitra.jpg)