Legenda Bulutangkis Indonesia Eddy Hartono Bakal Diperiksa Terkait Pertemuan Firli Bahuri dengan SYL

Legenda bulutangkis Indonesia, Eddy Hartono bakal diperiksa di Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan pemerasan pimpinan KPK terhadap SYL

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Joko Supriyanto
istimewa
Beredar foto pertemuan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri dengan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, diduga di sebuag GOR Badminton di kawasan Jalan Tangki, Mangga Besar, Jakarta Barat. 

TRIBUNTANGERANG.COM - Legenda bulutangkis Indonesia, Eddy Hartono bakal diperiksa di Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan pemerasan pimpinan KPK terhadap Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Eddy Hartono dalam waktu dekat akan dipanggil untuk menjadi saksi terkait kasus tersebut.

Dipanggilanya Eddy Hartono dalam kasus dugaan pemerasan pimpinan KPK kepada SYL, sebab Eddy mengetahui betul terakit salah satu bukti polisi.

"Semua saksi yang ada dalam peristiwa tindak pidana yang terjadi yang saat ini sedang dilakukan penyidikan oleh penyidik Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, semuanya pasti akan dilakukan pemeriksaan,"kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Jumat (13/10/2023).

Namun, Ade Safri tak menjelaskan secara detail kapan Eddy Hartono dipanggil terkait kasus tersebut.

Baca juga: Soal Syahrul Yasin Limpo Ditangkap KPK, Jokowi: Kita Harus Hormati Proses Hukum yang Ada

Menurut dia, semua pihak yang terlibat akan dimintai keterangan guna mencari dan mengumpulkan bukti.

"Semua akan dilakukan pemeriksaan, semua saksi yang ada dalam peristiwa dugaan tindak pidana terjadi dalam rangka penyidikan, tujuannya adalah untuk mencari dan mengumpulkan bukti, dengan bukti itu akan membuat terang tindak pidananya," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, legenda pebulutangkis Indonesia, Eddy Hartono turut buka suara terkait adanya foto pertemuan antara Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri dengan mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo di sebuah GOR Bulutangkis, Jakarta.

Eddy mengatakan bahwa pertemuan tersebut terjadi tahun lalu, tepatnya sebelum bulan April 2022.

Hal itu ia ceritakan saat ditemui Tribunnews di Kawasan Kedoya, Jakarta Barat, Minggu (8/10/2023).

“Saya tidak tahu pasti (kapan pertemuannya-red) tapi patokan saya itu di bawah April, karena kenapa, karena ada salah satu yang ikut main, sparing kita namanya Didit. Sekarang dia melatih di Amerika. Itu dia ke Amerika tanggal 21 April 2022. Berarti sebelum itu,” cerita Eddy.

“Jadi bisa Januari, Februari atau Maret (2022),” sambungnya.

Bertemu SYL

Pria kelahiran Kudus 59 tahun lalu mengatakan, dirinya yang saat itu ikut bermain dengan Firli Bahuri turut mengetahui kehadiran Syahrul Yasin Limpo.

Syahrul datang dengan ditemani dua orang.

Begitu tiba di GOR, Firli masih bermain badminton.

“Kami lagi main begitu, tahu-tahu ada Pak itu (SYL) datang, Pak Firli masih main. Terus menonton sebentar, trus istirahat,” cerita Eddy.

“Kalau tidak salah, setelah set istirahat, setelah itu ngobrol (dengan SYL). Kalau yang foto saya tidak tahu ya,” sambungnya.

Baca juga: KPK Tangkap Paksa SYL Semalam, Ahmad Sahroni Minta Percepat Kasus Pemerasan Petinggi KPK

Lebih lanjut, Eddy mengungkapkan bahwa purnawirawan Polri tersebut memang rutin bermain badminton.

Setidaknya seminggu dua kali, Firli main badminton bersama dengan Eddy dan rekan-rekan lainnya.

“Ya, kami sering main. Seminggu itu dua kali dengan Pak Firli kita main bulu tangkis, terus kami kadang-kadang juga mengadakan pertandingan,” pungkasnya.

Banyak Orang yang Melihat

Eddy kemudian menjelaskan pertemuan terjadi bukan tertutup – tidak seperti di foto yang beredar hanya berdua saja, melainkan ada pemain-pemain badminton lainnya yang berada di sana, termasuk dirinya.

Eddy yang berada di lokasi ketika itu mengatakan bahwa pertemuan terjadi tidak terlalu lama, ia pun sempat mendengar topik yang dibicarakan yakni soal kelangkaan minyak goreng.

“Saya ingat topiknya waktu itu, karena saya duduk di sini (sisi kanan dari foto) sama anak-anak juga. Topiknya waktu itu minyak goreng, langka. Kelangkaan minyak goreng,” ungkap Eddy.

“Terus saya dengar, karena memang kencang ngomongnya. ‘Minyak goreng, yak nanti kita omongin, nanti kita omongin’, ‘besok kita omongin di kantor lah, nanti kita panggil Menteri Perdagangan juga,” lanjut Eddy.

Pebulutangkis yang tenar di era 1990an itu mengatakan bahwa pertemuan Firli Bahuri dengan SYL terjadi tidak terlalu lama.

Baca juga: Status Tersangka SYL Dipastikan Tak Ganggu Penyidikan Pemerasan Pimpinan KPK

Bahkan, kehadiran SYL sempat membuat Firli agak kaget karena masih bermain badminton.

Saat SYL tiba di GOR Badminton, Firli dikatakan Eddy tak langsung menemui melainkan menyelesaikan permainan dulu sampai setengah game.

“Ya kaget (Firli melihat kehadiran SYL-red) dia gini aja (melambaikan tangan). (Posisinya sedang main) iya main. Terus menyelesaikan game, dia kepinggir itu. Ngobrol masih (mengusap keringat), terus ngobrol gitu terus ya itu,” cerita Eddy.

“Ngoborlnya mungkin tidak lama kok, waktunya saya tidak tahu persis, tapi mungkin sekitar 15-20 menit lah,” terangnya.

Setelah berbincang, Firli Bahuri kembali melanjutkan bermain badminton, sementara SYL masih menunggu di pinggir lapangan sambil berbicara dengan seseorang.

Tak lama menunggu, SYL langsung berpamitan dengan Firli Bahuri.

“Di situ main lagi, Pak Firli nya ‘sudah ya, main lagi’. Dia (SYL) masih di pinggir ngobrol sama Pak Eddy, terus tidak lama dia pulang,” pungkasnya. (m31)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved