Prabowo Tegaskan Sudah Minta Izin Jokowi untuk Jadikan Gibran Sebagai Cawapres

TRIBUNTANGERANG.COM, SURABAYA - Calon presiden Prabowo Subianto mengaku sudah meminta izin kepada Presiden Joko Widodo untuk menjadikan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapresnya.

Gibran merupakan putra sulung Jokowi yang diusung PDI Perjuangan menjadi Wali Kota Solo.

Kabar Gibran bakal diusung jadi calon wakil presiden (cawapres) menguat setelah Mahkamah Konstitusi (MK) membuat keputusan bahwa calon wakil presiden boleh berusia kurang dari 40 tahun asalkan memiliki pengalaman sebagai kepala daerah.

Prabowo mengatakan, mencuatnya nama Gibran menjadi cawapres pendampingnya, merupakan usulan dari partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Karena itu, Prabowo menyampaikan usulan itu langsung kepada Jokowi.

"Tentunya sebagai orang Indonesia yang punya adat budaya, tentunya pasti kita menyampaikan keinginan dari partai-partai dan usulan kita itu," tutur Prabowo di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (22/10/2023).

Prabowo menceritakan, bahwa Jokowi menyerahkan sepenuhnya keputusan soal usulan Gibran menjadi cawapres ke Gibran.

Menurut Prabowo, Jokowi tidak mau menahan putra sulungnya tersebut, jika memang mau menjadi cawapres serta tidak akan memaksa jika tidak mau.

"Beliau bilang, terserah Pak Wali (Gibran), kan sudah dewasa. Kalau Pak Wali bersedia, ya beliau pasti tidak menahan, kira-kira begitu," kata Prabowo.

Prabowo mengatakan karena sudah mendapat izin Jokowi, pihaknya akan melakukan deklarasi calon wakil presiden (cawapres) pada Senin (23/10/2023) besok.

Menurut Prabowo deklarasi akan dilakukan di Jakarta.

"Insyaallah besok deklarasi. Di Jakarta ibu kota Indonesia," kata Prabowo di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (22/10/2023).

Namun, Prabowo masih belum membeberkan lokasi tepatnya dimana deklarasi digelar.

Ia memastikan mengundang Gibran dalam deklarasi tersebut.

Tetapi, Prabowo enggan memasikan apakah cawapres yang dideklarasikan mendampinginya Gibran atau bukan. (m32)