Pilpres 2024

Bobby Nasution Dalam Kondisi Dilema Pilih PDIP Tapi Ingin Dukung Gibran

Menurut Komarudin, jika Bobby Nasution saat ini dalam kondisi dilematis saat diklarifikasi terkait pernyataannya mendukung Prabowo-Gibran.

YouTube PDI Perjuangan
Wali Kota Medan, Bobby dan Gibran Rakabuming Raka 

TRIBUNTANGERANG.COM - Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun buka suara soal Wali Kota Medan, Bobby Nasution mendukung pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024 mendatang.

Komarudin menyebut keputusan Bobby adalah didorong keinginan sendiri. Bukan karena ada perintah dari sang mertua, Presiden Joko Widodo.

“Enggak-enggak (karena Jokowi),” ucap Komarudin dikutip, Selasa (7/11/2023).

Komarudin menyebut Bobby mendukung pasangan Prabowo-Gibran karena ada hubungan kekerabatan.

"Ya pasti alasan hubungan kekerabatan lah, tanya Mas Bobby jangan tanya saya," jelasnya.

Baca juga: Pengamat Politik UI Nilai Retaknya Hubungan PDIP-Jokowi Picu Ketidakstabilan Politik di Indonesia

Menurutnya, Bobby Nasution dilematis saat diklarifikasi terkait pernyataannya mendukung Prabowo-Gibran.

"Mas Bobby itu apa ya antara perasaan ya yang sekarang lagi bergejolak antara perasaan dan pikiran dia harus mau ke mana," tambahnya.

Komarudin menyebut bahwa Bobby sempat meminta izin agar tak harus keluar dari PDIP meski mendukung Prabowo-Gibran.

"Akhirnya dia minta kalau diizinkan boleh ke sana bergabung dengan Pak Prabowo, timnya Pak Prabowo dalam pemenangan Pak Prabowo. Tidak mau berpindah ke partai di sana, tetap di PDIP," ujarnya.

Komarudin Watubun menegaskan bahwa partainya tidak bermain dua kaki dalam pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Baca juga: DPC PDIP Tangerang Selatan Gas Full Menangkan Ganjar-Mahfud

Oleh karena itu, dirinyamempersilakan kader-kader yang tidak mendukung bakal pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, untuk keluar dari partai.

Imbauan ini juga diperuntukkan bagi Wali Kota Medan Bobby Nasution yang baru saja dipanggil DPP PDIP

"Enggak bisa (dua kaki). Jangan ada gerakan tambahan lagi," kata Komarudin.

Kemudian, Komarudin mengatakan, Bobby diberi tenggat waktu dua sampai tiga hari untuk memutuskan sikap politiknya.

Jika tidak bersama PDI-P, maka Bobby diminta mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) dan mengucapkan kata pengunduran diri dari partai.

"Jadi sudahlah kita mengerti perasaannya (Bobby). Silakan you (Bobby) ke sana, tapi kau harus mengundurkan diri dari sini. Oke," ujar Komarudin

 

(Wartakotalive.com/Yolanda/Kompas.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved