Perang Israel Palestina

Relawan MER-C Indonesia Menyebut Suara Azan Tak Lagi Terdengar di Gaza

Relawan MER-C Indonesia, Fikri Rofiul Haq menjelaskan jika sudah hampir tiga pekan tak ada lagi suara azan yang nyaring berkumandang di langit Gaza.

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Joko Supriyanto
Bloomberg/TC
Warga Palestina menghuni tenda-tenda yang didirikan untuk mereka. Warga Palestina terpaksa mengungsi dari rumah mereka akibat perintah evakuasi dan antisipasi serangan udara Israel, di Khan Younis, Jalur Gaza selatan, Oktober 2023. 

Sementara untuk korban luka-luka mencapai 25 ribu jiwa. 

Yang mana dari jumlah korban tersebut, sebanyak 1.500 korban meninggal dunia dilarika ke Rumah Sakit Indonesia.

"60-80 persen (korban meninggal) adalah anak-anak dan juga 4.500 adalah korban luka-luka dan 2.000 lainnya masih mengalami rawat inap di Rumah Sakit Indonesia," kata Fikri.

Fikri mengungkap, angka itu seolah menggambarkan bagaimana gempuran demi gempuran masih terus dijatuhkan Israel ke tanah Gaza.

Saking parahnya, Fikri mengungkap jika perang kali ini adalah perang dengan kerusakan terparah dari sepanjang sejarah Palestina.

Baca juga: Kemenlu RI Ungkap Sulit Evakuasi WNI di Gaza Hanya Ada Satu Pintu Keluar Pemeriksaan Berlapis-lapis 

Sehingga, perang ini dapat dikatakan sebagai kejahatan kemanusiaan (Genosida).

"Kerusakan yang saja lebih dari 150

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved