Perang Israel Palestina
Relawan MER-C Indonesia Menyebut Suara Azan Tak Lagi Terdengar di Gaza
Relawan MER-C Indonesia, Fikri Rofiul Haq menjelaskan jika sudah hampir tiga pekan tak ada lagi suara azan yang nyaring berkumandang di langit Gaza.
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Joko Supriyanto
Sementara untuk korban luka-luka mencapai 25 ribu jiwa.
Yang mana dari jumlah korban tersebut, sebanyak 1.500 korban meninggal dunia dilarika ke Rumah Sakit Indonesia.
"60-80 persen (korban meninggal) adalah anak-anak dan juga 4.500 adalah korban luka-luka dan 2.000 lainnya masih mengalami rawat inap di Rumah Sakit Indonesia," kata Fikri.
Fikri mengungkap, angka itu seolah menggambarkan bagaimana gempuran demi gempuran masih terus dijatuhkan Israel ke tanah Gaza.
Saking parahnya, Fikri mengungkap jika perang kali ini adalah perang dengan kerusakan terparah dari sepanjang sejarah Palestina.
Baca juga: Kemenlu RI Ungkap Sulit Evakuasi WNI di Gaza Hanya Ada Satu Pintu Keluar Pemeriksaan Berlapis-lapis
Sehingga, perang ini dapat dikatakan sebagai kejahatan kemanusiaan (Genosida).
"Kerusakan yang saja lebih dari 150
Warga Palestina Beri Kesaksian Kekejaman Militer Israel, Diikat di Kap Mobil jadi Tameng |
![]() |
---|
Prabowo Subianto Desak Israel Lakukan Genjatan Senjata Jika Tak Mau Dikucilkan Dunia |
![]() |
---|
Israel Serang Rafah, Dubes Sebut Tidak Ada Lagi Tempat yang Aman bagi Warga Palestina |
![]() |
---|
Eko Sulistio Menangis Kala Ceritakan Proses Evakuasi Anak-anak Korban Perang di Palestina |
![]() |
---|
Ribuan Anak Palestina Terbunuh, Israel Mulai Panik Rayu PBB Agar Tak Masuk Daftar Hitam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.