Berita Jakarta
Terbukti Turunkan DBD, Metode Penyebaran Nyamuk Wolbachia Bakal Diterapkan di Jakarta Barat
mengawinkan nyamuk Aedes Aegypti dengan nyamuk yang sudah diberikan bakteri Wolbachia, yang dapat menghilangkan kemampuan penularan virus DBD.
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Joko Supriyanto
TRIBUNTANGERANG.COM - Saat ini ada metode yang dianggap efektif untuk mencegah menyebarkan demam berdarah dangue (DBD)
Metode ini yaitu mengawinkan nyamuk Aedes Aegypti dengan nyamuk yang sudah diberikan bakteri Wolbachia, yang dapat menghilangkan kemampuan penularan virus DBD.
Metode ini juga dikabarkan sudah diuji di Kementerian Kesehatan dan telah diterapakan di beberapa wilayah seperti Sleman hingga Yogyakarta.
Nyamuk Wolbachia ini juga dalam waktu dekat akan disebar di wilayah di Jakarta Barat.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Suku Dinas Kesehatan (Kasudinkes) Jakarta Barat, Erizon Safari.
"Ini sudah dilakukan di Sleman, Bantul dan Yogyakarta. Lima kota sudah ditetapkan oleh Kemenkes untuk implementasi selanjutnya," kata Erizon saat dihubungi Warta Kota, Selasa (14/11/2023).
Baca juga: Kasus DBD di Kabupaten Tangerang Saat Ini Tembus 1.035 Kasus dan 7 Orang Meninggal Dunia
Di tempat terpisah, Erizon menyampaikan bahwa nyamuk tersebut akan disebar di Jakarta Barat pada awal Desember 2023 guna mencegah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Pasalnya, Erizon berujar jika pihaknya dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tengah bekerja sama untuk menjalankan program pengentasan DBD menggunakan nyamuk Wolbachia tersebut.
"Kami lagi finalisasi draf MoU antara bapak Wali Kota dengan Kementerian Kesehatan. InsyaAllah bisa segera dituntaskan dan awal Desember seluruh rencana bisa dirilis," ucap Erizon.
Menurutnya, Wolbachia adalah nyamuk pembawa bakteri alami yang dapat tumbuh untuk melumpuhkan virus dengue dalam tubuh nyamuk Aedes Aegypti.
Harapannya, lanjut dia, nyamuk tersebut dapat mengurangi risiko penyebaran DBD.
Lebih lanjut, Erizon berujar jika proses penyebaran nyamuk Wolbachia itu akan dilakukan usai sosialisasi kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lain.
Baca juga: Warga Diminta Kenali Gejala DBD, Alami Demam Tidak Turun-turun
Tujuannya, untuk menyamakan persepsi mengenai penerapan teknologi penanganan DBD menggunakan nyamuk Wolbachia.
"Pada intinya nanti kami akan meletakkan ember-ember yang berisi telurnya nyamuk mengandung Wolbachia ini di sekolahan, perkantoran, perumahan, dan lain-lain," kata Erizon.
Oleh karena itu, pihaknya membutuhkan dukungan pemangku wilayah dan SKPD terkait untuk mewujudkan program tersebut.
12 Wilayah Jakarta Berpotensi Banjir Rob 17–22 Agustus 2025 |
![]() |
---|
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem, DKI Lakukan Operasi Modifikasi Cuaca Pekan Ini |
![]() |
---|
Pria di Jagakarsa Sampai Terseret Usai Jadi Korban Begal di Jalan TB Simatupang Jaksel |
![]() |
---|
3 Truk Tinja Nekat Buang Limbah Sembarangan di Jatinegara Terancam Denda Rp20 Juta |
![]() |
---|
Polres Metro Jaktim Gelar Sidak ke Pedagang di Pasar Induk Cipinang Ditengah Isu Beras Oplosan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.