Sepanjang Tahun 2023, 13 Juta WNA dan WNI Keluar Masuk Indonesia Melalui Bandara Soetta

Sebanyak 13.257.357 Warga Negara Indonesia (WNI) dan Warga Negara Asing (WNA) melintas dari dan ke luar negeri melalui Bandara Soekarno-Hatta.

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Joko Supriyanto
Tribuntangerang.com/Gilbert
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno Hatta, Subki Miuldi 

Laporan Wartawan,
TRIBUNTANGERANG.COM, Gilbert Sem Sandro

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Sebanyak 13.257.357 Warga Negara Indonesia (WNI) dan Warga Negara Asing (WNA) melintas dari dan ke luar negeri melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Belasan juta penumpang perjalanan luar negeri itu tercatat selama kurun waktu sejak Januari hingga Desember 2023.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno Hatta, Subki Miuldi.

"Angka ini meningkat 79,18 persen dibandingkan tahun 2022 lalu yang jumlahnya mencapai 7.439.903 jiwa," ujar Subki kepada awak media, Rabu (27/12/2023).

"Sedangkan untuk periode libur Natal 2023 dan Tahun Baru (Nataru) 2024, peningkatannya sudah mencapai 20 persen lebih," sambungnya.

Baca juga: AP II Sediakan 4,38 Juta Kursi Pesawat di 20 Bandara Periode Nataru

Lebih lanjut ia memaparkan, perlintasan masuk melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada 2023 untuk WNI sebanyak 7.439.903 jiwa.

Sementara untuk WNA yang melintas sepanjang Tahun 2023 ini berjumlah 2.160.404 jiwa.

"Sedangkan pada 2022 lalu, hanya terdapat 2.524.544 jiwa WNI dan WNA sebanyak 1.089.514 jiwa," kata dia.

"Kemudian untuk perlintasan keluar untuk WNI sebanyak 4.573.201 jiwa dan WNA, 2.093.797, sementara, pada 2022, WNI sebanyak 2.779.681 jiwa dan WNA, 1.046.164 jiwa," paparnya.

Baca juga: Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta Ungkap Penyeludupan Ganja 791 Gram Menggunakan Kain UlosĀ 

Menurutnya, mayoritas perlintasan warga negara Indonesia ke luar negeri itu untuk menjalani ibadah umrah.

Sedangkan, liburan Nataru WNI banyak yang menuju Singapura dan Malaysia, namun untuk tujuan Eropa tidak signifikan jumlahnya.

"Untuk WNA yang masuk ke Indonesia juga mayoritas dari Singapura dan juga Malaysia, tetapi adapula dari Eropa, tapi jumlah mereka tidak banyak," terang Subki Miuldi. (M28)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved