Pilpres 2024

Bergabungnya Khofifah Diharapkan Mampu Raih 65 Persen Suara Jatim untuk Prabowo-Gibran

Khofifah Indar Parawansa resmi ditunjuk sebagai dewan pengarah sekaligus juru kampanye nasional (jurkamnas) untuk pemenangan paslon nomor urut dua. 

Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Joko Supriyanto
Istimewa
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani mengatakan, bahwa Khofifah Indar Parawansa resmi ditunjuk sebagai dewan pengarah sekaligus juru kampanye nasional (jurkamnas) untuk pemenangan paslon nomor urut dua. 

Rosan mengungkapkan, surat keputusan atas ditunjuknya Khofifah baru saja dibuat dan ditandatanganinya.
 
"Tadi baru saya bikin SK-nya karena beliau sudah bersedia untuk menjadi dewan pengarah di TKN sekaligus sebagai Jurkamnas di TKN. Itu SK-nya sudah kita bikin, hari ini saya sudah menanda tangani," kata Rosan di Kertanegara IV, Jakarta, Rabu (10/1/2024).

Baca juga: Dukungan Khofifah kepada Prabowo-Gibran akan Berdampak Nasional, TKN Ucap Terima Kasih

Rosan pun mengungkapkan, jika Khofifah menawarkan diri untuk ikut berjuang bersama TKN Prabowo-Gibran

Rosan mengaku bersyukur atas keputusan Khofifah karena posisi strategisnya sebagai Gubernur Jawa Timur. Khofifah pun disebut akan mengambil cuti di beberapa kegiatan kampanye. 

"Beliau sudah menyampaikan akan mengambil cuti juga di dalam beberapa kegiatannya dan beliau akan berkampanye bersama-sama dengan kami untuk memenangkan Pak Prabowo dan Mas Gibran," kata Rosan. 

Baca juga: Jika Khofifah dan Ridwan Kamil Gabung TKN Prabowo Gibran Diyakini Bisa Dominasi Suara di Pulau Jawa

Selanjutnya Rosan menilai, pengaruh Khofifah sangat luas karena ia adalah Ketum PP Muslimat NU.

Sejalan dengan itu, suara untuk Prabowo-Gibran di Jatim ditargetkan dapat tembus mencapai 65 persen. 

"Di Jawa Timur Inshallah kita targetnya dengan adanya Bu Khofifah, inginnya sampai 65 persen," pungkasnya.

Profil Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, lahir di Kota Surabaya, Jawa Timur pada 19 Mei 1965.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari TribunnewsWiki.com, Khofifah Indar Parawansa mengawali pendidikannya di SD Taquma pada 1972-1978.

Setamat SD, Khofifah Indar Parawansa melanjutkan pendidikan SMP dan SMA Khodijah, Surabaya pada 1978-1984.

Dan, melanjutkan studi S1 Jurusan Ilmu Politik Universitas Airlangga, Surabaya pada 1984-1991.

Khofifah Indar Parawansa diketahui belajar di tiga tempat sekaligus yakni di Universitas Airlangga pada pagi hari, siang hingga sore kursus di Perhimpunan Persahabatan Indonesia Amerika (PPIA).

Sedangkan, pada malam hari, Khofifah Indar Parawansa kuliah S1 jurusan dakwah di Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah (STID) Surabaya pada 1984-1989.

Khofifah Indar Parawansa pernah terpilih sebagai ketua perempuan pertama Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang Surabaya.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved