Dukun Santet di Ciputat

Sejumlah Jemaah Masjid di Ciputat Mengeluh Sakit, Ternyata Fotonya Ada di Rumah Terduga Dukun Santet

Warga Ciputat mengaku merasakan sakit di bagian tubuh sesuai foto yang ditusuk jarum oleh H, terduga dukun santet di Ciputat.

|
Editor: Ign Prayoga
Kolase Tribun Bogor
Foto sejumlah warga dalam kondisi ditusuk jarum atau dicoret spidol merah darah ditemukan di rumah terduga dukun santet di Sawah Lama, Ciputat, Tangerang Selatan . 

"Saya bawa pulang ke rumah, saya panggil jamaah masjid yang kebetulan sakit semua," katanya.

Entah memang karena ulah dukun santet ini, namun semua orang yang ada pada foto ternyata sedang menderita suatu sakit.

Bahkan kata Abbas, sakit yang mereka derita sesusai dengan tanda pada foto.

"Ada yang stroke, operasi jantung, pusing. Sesuai tanda sesuai juga sama penyakit yang diderita," katanya.

Abbas mengaku, foto dirinya diberi tanda pada hampir seluruh bagian tubuh.

"Dari jantung, paru-paru, tangan, mata kuping mulut, penuh lah tubuh saya. (sakit) Saya gak berat seperti orang-orang," katanya.

Seorang guru ruqyah yang juga fotonya ditandai oleh H, Egi Abdul Ghani bercerita soal sakit yang diderita korban.

"Dari keluarga korban santet merasa sudah wara-wiri ke rumah sakit tapi medisnya tidak terdeteksi," katanya.

Sayangnya Egi tak merinci bentuk serangan santet yang diduga dikirim oleh dukun di Tangsel.

"Dari analisis ruqyah saya banyak ditemukan hal goib, seperti bentuk kiriman dari orang," katanya.

Egi sempat mengalami sakit pada bagian mata dan kepala.

"Yang dirasakan sakit di badan saya adalah kepala, mata, kadang sesak napas dan itu terjadi rasa sakitnya di jam istiqomah," kata Egi.

H telah diboyong ke kantor polisi.

Kanit Reskrim Polsek Ciputat Timur Iptu Kresna Hasiholan menerangkan foto tetangga dalam kondisi ditusuk jarum.

"Ditemukan ada puluhan foto yang ditusuk-tusuk," katanya.

Iptu Kresna Hasiholan menerangkan polisi bukan hanya menemukan foto tetangga tertusuk jarum di rumah H.

Polisi menemukan dua pucuk senjata dengan ratusan butir peluru.

"Ditemukan juga peluru dan dua pucuk senpi," katanya.

Kini polisi telah mengamankan H.

"Diamankan di Polsek. Pemilik dikenakan Undang-Undang Darurat," katanya.

 

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com  

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved