Mudik Lebaran

Cegah Penumpukan Penumpang, Mobil Berhenti di Drop Zone Bandara Soekarno-Hatta Maksimal 5 Menit

pada masa mudik 2024, masyarakat diimbau datang lebih awal di Bandara Soekarno-Hatta agar dapat terbang tepat waktu

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Ign Prayoga
tribuntangerang.com/Gilbert
Kepala Otban Wilayah I Kelas Utama, Yufridon Gandoz Situmeang (ketiga dari kiri) saat diwawancarai Tribuntangerang.com di Kawasan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Benda, Kota Tangerang, Banten, Kamis (4/4). 

TRIBUNTANGERANG.COM, BANDARA - Drop zone di Bandara Soekarno-Hatta menjadi salah satu titik rawan kepadatan pada masa mudik sepekan ke depan.

Kendaraan pengantar penumpang pesawat yang berlama-lama berhenti di drop zone dapat menimbulkan antrean panjang di belakangnya. 

Untuk menjamin kelancaran pemudik, Otoritas Bandara Soekarno-Hatta menyiapkan sejumlah aturan termasuk waktu maksimal bagi kendaraan pengantar ketika berhenti di drop zone.

Sebagai catatan, Otoritas Bandara Wilayah 1 Kelas Utama memperkirakan puncak arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah terjadi pada Sabtu (6/4/2024).

Oleh karena itu, penumpang yang akan berangkat pada tanggal tersebut diminta agar tiba lebih awal di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Kepala Otban Wilayah I Kelas Utama Bandara Soekarno-Hatta, Yufridon Gandoz Situmeang mengatakan, periode angkutan Lebaran 2024 mengalami peningkatan sebesar 20 persen dibandingkan dengan tahun lalu.

"Kami prediksi peningkatan penumpang ada di tanggal 6 April 2024, oleh karena itu melalui awak media kami sampaikan kepada masyarakat agar datang lebih awal di bandara agar dapat terbang tepat waktu," ujar Yufridon saat diwawancarai TribunTangerang.com, Kamis (4/4/2024).

"Dikhawatirkan apabila waktu penumpang tiba di bandara berdekatan dengan waktu keberangkatan, akan terlambat terjaid antrian saat proses check-in," imbuhnya.

Gandoz menjelaskan, pihaknya telah mempersiapkan sejumlah skema untuk menghindari terjadinya penumpukan penumpang.

Mulai dari pempatan petugas untuk berjaga khusus di area pengantaran atau drop zone di setiap terminal keberangkatan, hingga menambah jumlah petugas yang disiagakan.

Sebab pada puncak arus mudik nanti, diperkirakan jumlah pergerakan penumpang dalam satu hari di Bandara Soekarno-Hatta mencapai 188 ribu orang.

Pada periode angkutan lebaran 2024 ini, area pengantaran atau drop zone di setiap Terminal Keberangkatan dijaga dan diawasi petugas. Waktu pengantaran di area drop zone tidak boleh lebih dari 5 menit.

"Untuk menghindari penumpukan, drop zone pun diatur dengan hanya diberi waktu 5 menit, dengan pengawasan dari petugas kami di lapangan," kata Gandoz.

"Harapan kami kemacetan ini bisa diuraikan sebaik-baiknya, sehingga tidak perlu terjadi penumpukan penumpang," sambungnya.

Untuk memastikan hal tersebut berjalan sesuai rencana, Otoritas Bandar Udara (Otban) Wilayah 1 Kelas Utama pun menggelar Apel Posko Terpadu.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved