Perang Iran Israel

Buat Geger Internasional Rudal Iran yang Diluncurkan ke Israel Ternyata Melintasi 2 Negara

rudal dan drone yang diluncurkan Iran ke Israel ternyata menembus jarak beribu-ribu mil, bahkan melintasi dua negara, sebelum dihancurkan.

|
Editor: Joko Supriyanto
Reuters via Jerussalem Post
Sebuah drone diluncurkan selama latihan militer di lokasi yang dirahasiakan di Iran, dalam gambar selebaran yang diperoleh pada 4 Oktober 2023. 

Drone Canggih

Iran meluncurkan serangan mematikan dengan menargetkan berbagai wilayah di Israel pada Sabtu (13/4/2024).

Sebagai serangan balas dendam, Iran meluncurkan ratusan drone ke Israel.

Hal tersebut juga telah dikonfirmasi oleh Israel.

Israel mengatakan Iran telah menembakkan tiga gelombang drone ke posisi Israel, serta sejumlah rudal jelajah.

Drone-drone Mohajer 10 buatan Iran yang diarahkan ke Israel, dilaporkan sudah mengantam sasaran dengan akurat, Minggu (14/4/2024). Serangan ini membuat warga Israel meratap dan menangis.
Drone-drone Mohajer 10 buatan Iran yang diarahkan ke Israel, dilaporkan sudah mengantam sasaran dengan akurat, Minggu (14/4/2024). Serangan ini membuat warga Israel meratap dan menangis. (Istimewa)

Rekaman yang diambil oleh warga di Irak menunjukkan bahwa drone Shahed-136 milik Iran yang terkenal termasuk di antara UAV yang diluncurkan di wilayah pendudukan, dikutip dari Teheran Times.

Juru bicara militer Israel, Daniel Hagari, menyatakan drone akan memakan waktu beberapa jam untuk mencapai tujuannya.

Lalu apa itu drone Shahed-136?

Tentang Drone Shahed-136 Milik Iran

Dikutip dari laman Army Technologi, Drone Shahed-136 adalah sistem amunisi berkeliaran dengan serangan presisi yang dikembangkan oleh Iran Aircraft Manufacturing Industrial Company (HESA).

HESA merupakan anak perusahaan dari Iran Aviation Industries Organization (IAIO), sebuah perusahaan kedirgantaraan milik negara yang dikendalikan oleh Kementerian Pertahanan dan Angkatan Bersenjata Iran.

Drone mematikan ini telah digunakan oleh militer Iran sejak tahun 2021.

Rusia juga mengimpor kendaraan udara tak berawak (UAV) Shahed-136 untuk digunakan dalam perang melawan Ukraina.

Namun, oleh Rusia, nama drone tersebut diganti menjadi Geran-2 atau Geranium-2.

UAV tersebut berbobot 200 kg dengan hulu ledak 50 kg, dikutip dari Janes.com.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved