Pilpres 2024

Sudirman Said Berharap Setelah Sengketa Pilpres Selesai Ada Pertemuan dengan Para Tokoh Bangsa

Sudirman Said berharap agar para tokoh bangsa bisa duduk bersama setelah seluruh proses Pilpres 2024 selesai

wartakotalive.com/Yolanda
Executive co-captain Timnas Amin, Sudirman Said 

TRIBUNTANGERANG.COM - Ketua Institut Harkat Negeri (IHN) Sudirman Said berharap agar para tokoh bangsa bisa duduk bersama setelah seluruh proses Pilpres 2024 selesai untuk merumuskan dan menyelesaikan berbagai masalah dan tantangan yang dihadapi bangsa ini.

"Dan begitu selesai sidang sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi, sebaiknya para tokoh bangsa bertemu. Kenapa? Karena persoalan negara ini menurut saya cukup berat," ucap Sudirman Said saat ditemui Wartakotalive.com, dalam acara Syawalan Kalisoga dan Pagelaran Wayang Kulit Lakon Semar Boyong  di Padepokan Kalisoga, Brebes, baru-baru ini.

Executive Co-Captain Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (AMIN) itu juga menekankan tak hanya dari sisi politik, kondisi perekonomian baik domestik maupun global juga sedang menghadapi banyak tantangan.

"Jadi, begitu selesai seluruh proses Pilpres 2024 termasuk sidang di MK, sebaiknya semua tokoh bangsa duduk bersama untuk menata kembali bangsa ini,” jelas dia.

Dia menambahkan, setelah keluar Putusan MK, Presiden terpilih harus kembali menata bangsa ini, bukan hanya sisi pemerintahan, tetapi penataan kenegaraan secara keseluruhan.

"Artinya bagaimana menghidupkan demokrasi yang substantif, bagaimana instrumen-instrumen kontrol bisa difungsikan kembali, parlemen berfungsi kembali, KPK berfungsi kembali. Itu kan menata negara, bukan pemerintahan semata-mata," tutur Sudirman yang juga menjadi Executive Co-Captain Timnas AMIN.

Selain itu, dia menilai para tokoh bangsa seperti Jusuf Kalla, Megawati, dan lainnya pasti memiliki kebijaksanaan dan kedalaman dalam berpikir serta memiliki berbagai pertimbangan yang bertujuan untuk menjadikan bangsa ini lebih baik.

Dari sisi pengawasan, Sudirman berharap agar tidak semua partai politik masuk ke dalam koalisi pemerintah karena masih diperlukan oposisi sebagai penyeimbang.

"Saya kira kita semua mesti punya harapan bahwa sebaiknya tidak seluruh partai masuk ke dalam gerbong pemerintahan. Karena siapa yang nanti jadi penyeimbang? Itu kan bagian dari menata negara, dan itu harus keluar dari [pernyataan] presiden terpilih nanti:  'Bahwa sebaiknya diantara kita partai-partai politik, saya tolong dijaga di luar supaya saya bisa menjalankan pemerintahan dengan benar'. Nah itu yang kita harapkan,” jelas dia.

Sudirman menegaskan bahwa kompetisi Pilpres hanya setiap lima tahun sekali. Setelah itu kembali bersama-sama untuk menata kembali bangsa ini baik warga sebagai masyarakat biasa maupun mereka yang bertugas di pemerintahan.

"Persahabatan pribadi, hubungan pribadi antartokoh tetap bisa tersambung,” imbuhnya.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan paslon 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang dalam Pilpres 2024. Selanjutnya, jika MK menolak gugatan paslon 01 dan 03, maka Prabowo Subianto ditetapkan sebagai presiden periode 2024-2029.

"Wajar saja kalau para calon presiden yang tidak menang menyambut dengan selamat, supaya tradisi demokrasi kita lebih sehat. Usaha sudah dilakukan kan, yang punya massa menekan dengan massa, yang punya intelektual, intelektualnya bekerja, yang punya opini dengan opini. Secara proses formal dan legal telah ditempuh. Akan tetapi, harus ada titik di mana ini semua harus selesai. Dan ketika selesai ya duduk bersama untuk rembukan,” jelas dia.

Diketahui, Institut Harkat Negeri (IHN) berkolaborasi dengan Padepokan Kalisoga menggelar Syawalan Kalisoga dengan pagelaran Wayang Kulit Lakon "Semar Boyong" oleh Dalang Ki Tarto Wiji Warsito di Padepokan Kalisoga, Desa Slatri, Kecamatan Larangan, Brebes, Jawa Tengah, Kamis malam (18/4/2024).

Pagelaran wayang kulit ini menjadi rangkaian acara halal bihalal atau syawalan. Sebagai orang yang dibesarkan di Brebes, Jawa Tengah, Sudirman kental dengan budaya Jawa, salah satunya seni wayang.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved