Banjar Lahar Dingin di Sumbar
5 Cerita Pilu Korban Banjir Lahar Dingin di Sumatera Barat yang Menewaskan Puluhan Orang
Dibalik bencana alam yang mengakibatkan puluhan orang meninggal dunia hingga puluhan lainnya hilang, menyisakan cerita pilu dari korban selamat.
Tidak berselang lama, banjir semakin deras dan mulai meluap hingga ke jalan sehingga ia bersama keluarga terpaksa bertahan di dalam rumah.
"Kami tidak bisa keluar, kami terpaksa berdiam diri di rumah sambil melihat-lihat keluar apakah air akan masuk atau menerjang rumah kami," katanya.
Nasib berpihak pada Nispawati. Ia dan keluarga selamat karena sudah mengantisipasi sebelum banjir datang.
"Untungnya karung pasir yang kami pasang sebelumnya di depan rumah menghalangi air dan material lainnya masuk ke dalam rumah, karena sebelumnya rumah saya juga terdampak banjir bandang sebelumnya," lanjutnya.
Menurut Nispawati, air mulai surut sekira pukul 01.00 WIB. Ia bersama keluarga diminta mengungsi oleh tim gabungan yang berjaga.
"Sekitar jam satu air sudah surut, mungkin karena jembatan sudah tersumbat aliran mengalir ke area persawahan baru jalan bisa dilalui dan saya baru pergi mengungsi karena disuruh," ujarnya.
Ia berharap agar bencana banjir lahar dingin tidak terjadi lagi dan meminta pemerintah untuk segera mengatasi permasalahan banjir lahar dingin tersebut.
3. Pasrahnya Antan saat Banjir Bandang, Peluk Anak sambil Berdzikir hingga Sholat Hajat
Warga Galuang, Kecamatan Sungai Pua, Agam, Sumatera Barat, menyaksikan langsung dahsyatnya banjir bandang yang menerjang daerah itu, Sabtu (11/5/2024) malam.
Air besar tiba-tiba datang ditandai dengan bunyi guruh yang sangat keras dan berkelanjutan, membawa pohon, batu dan sampah hingga menghanyutkan tujuh unit rumah.
"Rumah yang hanyut itu berada di belakang rumah saya, waktu bunyi guruh saya naik ke lantai dua dan melihatnya langsung," ujar seorang warga, Antan.
Antan menyaksikan rumah itu hancur digulung banjir yang airnya sangat besar seperti melihat tsunami Aceh.
Lalu ia bersama lima anaknya saling berangkulan dan berdzikir melihat semua kejadian itu berlangsung.
Bahkan Antan langsung melaksanakan sholat hajat malam itu, pasrah jika memang air itu turut menghantam rumahnya.
Beruntung, banjir besar itu tidak menghampiri rumah Antan.
Data Terkini Korban Banjir Lahar Dingin Marapi: 61 Orang Meninggal, Potensi Bencana Masih Ada |
![]() |
---|
Data Terkini Jumlah Korban Lahar Dingin Gunung Marapi: 58 Orang Meninggal |
![]() |
---|
Uli Mengais-ngais Lumpur Sembari Menangis Mencari Jasad sang Adik yang Belum Ditemukan |
![]() |
---|
Trauma, Warga Panik Berhamburan saat Hujan Turun di Kabupaten Agam, Takut Jadi Korban Lahar Dingin |
![]() |
---|
Update Terbaru Jumlah Korban Meninggal Dunia Banjir Lahir Dingin di Sumbar Selasa 14 Mei 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.