Berita Jakarta

3 Fakta Siswi SLB di Jakarta Barat Jadi Korban Pelecehan Seksual Hingga Hamil Lima Bulan

Seorang siswi Sekolah Luar Biasa (SLB) di Jakarta Barat diduga menjadi korban pelecehan seksual hingga hamil lima bulan.

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Joko Supriyanto
Istimewa
Ilustrasi - Kasus ini baru terbongkar pada 6 Mei 2024 lalu, saat orang tua korban curiga dengan perubahan pada tubuh anaknya. 

Berkoordinasi dengan KPAI

Merespon kasus pelecehan seksual terhadap seorang siswi Sekolah Luar Biasa (SLB) di Jakarta barat hingga hamil 5 bulan, Pemerintah Kota Jakarta Barat menyampaikan bahwa pihaknya sudah mendengar hal tersebut.

Saat ini, kasus itu dalam proses pendalaman serta analisa untuk mengetahui fakta di lapangannya.

Selain itu, Kepala Suku Dinas (Kasudin) Pendidikan Jakarta Barat, Diding menyampaikan bahwa pihaknya kini berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). 

"Masih kami cari tau, kami berkoordinasi dengan KPAI," katanya dihubungi, Selasa (21/5/2024).

Menurut Diding, kasus dugaan pelecehan terhadap siswi SLB ini, penanganannya perlu melibatkan banyak pihak. 

Pasalnya korban merupakan seorang anak berkebutuhan khusus yang perlu pendampingan saat berkomunikasi.

Selain itu, latar belakang korban yang memiliki keterbelakangan dalam pendengaran, bicara, dan intelektual juga membuat sejumlah pihak kesulitan mengambil kesimpulan.
 
"Kan kami enggak bisa langsung menuduh pelakunya siapa, jadi masih kami cari tahu dulu," kata Diding.

Oleh karenanya, sampai saat ini kasus dugaan asusila tersebut masih diselesaikan secara internal. 

Dalam hal ini pun, keluarga korban belum melaporkan ke pihak kepolisian. 

"Iya masih coba diselesaikan secara internal," pungkasnya. 

 

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved