Pembunuhan Vina Cirebon
Ahli Pidana Sebut Bantahan Pegi Membunuh Vina Cirebon Bisa Pengaruhi Vonis Hakim
Bantahan Pegi katanya akan terekam dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) kepolisian sebagai tahap dasar terkait pembuatan dakwaan jaksa
Dewi tetap yakin Pegi Setiawan adalah pelaku pembunuh Vina Cirebon. Pernyataan itu didasarkan bukti berupa identitas kependudukan yang meyakinkan pihaknya bahwa Pegi adalah buronan kasus pembunuhan Vina yang selama ini dicari.
"Jadi rilis Polda tadi sudah ditunjukkan beberapa bukti bahwa Pegi yang dihadirkan, alias Perong, alias Robi Irawan itu memang sudah mengganti identitas," ujar Dewi saat ditemui di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu (26/5/2024).
"Sudah jelas ganti identitas. Itu barang bukti ada ijazah, rapot atas nama Pegi Setiawan, terus ada fotokopi KTP, ada semua. Jadi masyarakat jangan terbawa arus," katanya.
Dewi juga mengungkapkan fakta baru dari hasil rilis Polda Jawa Barat bahwa ayah kandung Pegi telah bercerai. Kepada warga, sang ayah mengaku bahwa Pegi adalah keponakannya, sebaliknya pula dengan Pegi.
"Jadi tidak diakui sebagai anak. Itu kan rangkaian cerita bohong yang beberapa tahun ini dirangkai oleh Pegi," kata Dewi.
Menurut Dewi, pernyataan Pegi yang menyebut bahwa dirinya tidak bersalah dalam kasus ini hanya sebatas pembelaan saja. Ia meminta masyarakat tak terpengaruh. "Semisal tadi dia bilang 'saya tidak bersalah, rela dihukum mati' itu sah saja sebagai pembelaan dia," ucap Dewi.
"Saya yakin kepolisian sangat kooperatif dalam hal ini, menetapkan tersangka Pegi hari ini dengan berbagai barang bukti yang ada," imbuh dia. Diberitakan sebelumnya, Pegi membantah telah membunuh sepasang kekasih, Vina Dewi (16) dan Muhammad Rizky atau Eki (16), di Cirebon, Jawa Barat, pada 2016 lalu.
Pernyataan itu disampaikan Pegi saat dihadirkan dalam konferensi pers yang dilakukan di Mapolda Jabar, Minggu (26/5/2024). "Saya tidak pernah melakukan pembunuhan itu. Ini fitnah. Saya rela mati," ujar Pegi. Diketahui, ada 11 pelaku pembunuhan Vina dan Eki pada 27 Agustus 2016 silam.
Delapan di antaranya telah diproses hukum hingga ke pengadilan. Tiga pelaku lain termasuk Pegi sempat menjadi buron selama delapan tahun sebelum akhirnya Pegi ditangkap, sedangkan dua lainnya dihapus dari daftar pencarian orang (DPO).
Hotman Paris Bingung Nama 2 DPO Menghilang
Pengacara keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris gusar dengan perkembangan kasus Vina Cirebon. Pasalnya polisi mengatakan, DPO kasus Vina bukan 3 melainkan 1 orang yakni Pegi Setiawan.
Sebelumnya Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat, Kombes Pol Surawan mengatakan, nama Andi dan Dani tidak pernah ada dalam kasus Vina.
"Sejauh ini, fakta di penyidikan kami, tersangka atau DPO itu 1 bukan 3. Jadi semua tersangka 9 bukan 11," ujar Surawan saat konferensi pers di Mapolda Jabar yang juga menghadirkan Pegi, Minggu (26/5/2024).
Pernyataan itu membuat Hotman Paris berang. Hotman bahkan menyebut-nyebut nama Jokowi, Hotman Paris minta Jokowi turun tangan dan menyelesaikan kasus ini,
Pernyataan itu disebut Hotman Paris berawal dari kehadiran Pegi Setiawan alias Perong, DPO Pembunuhan Vina Cirebon yang baru saja dihadirkan ke publik.
Pegi Setiawan dihadirkan secara fisik oleh Polda Jawa Barat dalam konferesi pers pada Minggu (26/5/2024).
Namun kehadiran Pegi yang disebut sebagai pelaku pembunuh Vina Cirebon ini justru mengejutkan publik setelah melontarkan kalimat yang membuat heboh.
Hotman Paris selaku kuasa hukum Vina pun ikut menyorori apa yang disampaikan oleh Pegi, apalagi sejauh ini Hotman Paris secara lantang menyoroti kasus yang terjadi di tahun 2016 itu.
Dalam unggahannya di akun media sosial pribadinya pada Minggu (26/5/2024), Hotman menyinggung soal hukum yang ada di Indonesia.
Pasalnya Pegi Setiawan yang ditangkap di Bandung oleh Polda Jabar itu, secara berani di hadapan polisi melontarkan kalimat jika dirinya tidak terlibat dalam kasus Vina Cirebon.
"Pres Release Polda Jabar 26 Mei 2024!!Aduh apa yg terjadi hukum di Negri ini??? Pak Jokowi please help!! Darurat hukum! Yg 2 DPO Katanya Fiksi?? Tdk eksis?? What? Kasihan lihat muka Pegy!," tulis Hotman Paris di akun Instagram pribadinya.
Selain nama Jokowi, Hotman Paris juga menyebut nama Prabowo dalam kasus Vina Cirebon. Hotman Paris meminta Prabowo mengajak ayah Vina makan siang atau malam dengan menu kepiting. Kepiting adalah makanan kesukaan Vina.
Sebelumnya, kemuculan Pegi Setiawan alis Perong yang disebut sebagai DPO pembunuhan Vina Cirebon ini justru membuat heboh.
Bagaimana tidak, saat dirinya hendak digiring polisi justru ia memberontak dan mengeluarkan kalimat jika dirinya secara tegas tidak terlibat dalam kasus Vina Cirebon.
Hal ini disampaikan oleh Pegi Setiawan saat dihadirkan dalam konferesi pers yang dilaksanakan pada Minggu (26/5/2024).
Mulanya, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast mengurai keterlibatan dan peran Egi Sertiawan alias Egi alias Perong dalam kasus pembunuhan Vina dan Eki delapan tahun lalu.
Pegi Setiawan disinyalir berperan dalam penganiayaan terhadap Rizky alias Eki dan Vina hingga korban meregang nyawa.
"(Perong) Menyuruh dan mengejar korban Rizky dan Vina dengan menggunakan sepeda motor beat warna orange dan memukul korban Rizky dan Vina menggunakan balok kayu kemudian membonceng korban Rizky dan Vina menuju TKP bersama dengan saksi," ujar Kombes Pol Jules Abraham Abast dalam konferensi pers, Minggu (26/5/2024).
Perong diduga memerkosa almarhumah Vina dan membunuhnya.
Kombes Jules juga menyebut Perong yang membuang jasad Vina dan Eki ke Jembatan Talun kawasan Kabupaten Cirebon di tanggal 27 Agustus 2016.
"Memukul korban Rizky, menggunakan balok kayu lalu memperkosa korban Vina dan membunuh korban Vina dengan cara dipukul menggunakan balok kayu dan membawa Rizky dan Vina ke Fly Over," pungkas Kombes Pol Jules Abraham Abast.
Apa yang disampaikan oleh Polisi rupannya membuat gestur Pegi Setiawan yang dihadirkan ke publik merasa tidak nyaman.
beberapa kali menggelengkan kepala, ketika Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast mengumumkan perannya dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Bahkan ketika konferensi pers berakhir, Pegi terlihat berusaha mengucapkan beberapa kata kepada wartawan sebelum dibawa pergi petugas di sampingnya.
"Saya tidak pernah melakukan pembunuhan itu. Saya tidak pernah membunuh," katanya di hadapan wartawan yang menunggunya di Mapolda Jabar.
"Ini fitnah," tegas Perong.
Bahkan Pegi mengungkapkan rela mati sebelum akhirnya digiring keluar lokasi konferensi pers.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Alasan Otto Hasibuan Tak Tangani Kasus Vina Cirebon, Singgung Soal Jessica Wongso |
![]() |
---|
Iptu Rudiana Dicopot dari Jabatannya usai Diperiksa Timsus Polri, Siapa Menyusul? |
![]() |
---|
Penuhi Panggilan Bareskrim Polri Saka Tatal Bawa Bukti di Koper Didampingi Farhat Abbas |
![]() |
---|
Iptu Rudiana Jedotin Kepala ke Pintu Kamar Mayat saat Tahu Eky dan Vina Tewas Kecelakaan |
![]() |
---|
Bila Terlibat, Eks Wakapolri Oegroseno Minta 2 Jenderal di Kasus Vina Cirebon Dipecat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.