Briptu Fadhilatun Nikmah Alami Trauma pasca Bakar Suami Briptu Rian Dwi Wicaksono hingga Meninggal

Anggota Satlantas Kepolisian Resor (Polres) Mojokerto, Jawa Timur, kini jadi tersangka usai membakar suaminya sendiri, Briptu Briptu Rian Dwi Wicakson

|
Editor: Joseph Wesly
kolase Tribun Tangerang/istimewa
Briptu Fadhilatun Nikmah (FN) dan almarhum Birptu Rian Dwi Wicaksono (RDW) 

Usai korban sampai di rumah sekitar pukul 10.30 WIB. Tersangka memintanya untuk berganti pakaian. Lalu keduanya pun terlibat adu mulut.

Saat itu tersangka memborgol tangan kiri korban dan dikaitkan di tangga lipat di garasi. Setelah itu korban menyiram tersangka dengan bensin yang telah dibelinya.

"Setelah itu terduga pelaku menyalakan korek dan membakar tisu yang dipegang menggunakan tangan kanan sambil berkata, 'Ini lho yang lihaten iki (lihatlah ini)', namun korban diam saja," ucapnya.

Baca juga: Briptu FN Borgol dan Bakar Briptu FDW karena Gaji ke-13 Tinggal Rp 800 Ribu di Rekening

Diduga api di tisu langsung menyambar tubuh korban. Korban sempat berusaha minta tolong. Seorang saksi, Bripka Alvian, mendengar teriakan minta tolong korban dan segera masuk ke garasi. Saksi langsung memadamkan api yang membakar tubuh korban.

"Setelah itu saksi melaporkan kepada pimpinan dan mendatangkan ambulans untuk pertolongan pertama terhadap korban ke rumah sakit," ucapnya.

Briptu Rian Doyan Main Judi Online

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto menjelaskan Briptu FN tersulut emosi karena suaminya yang berdinas sebagai Anggota Satsamapta Polres Jombang selalu menghabiskan uang gajinya untuk bermain judi online.

Baca juga: Baru Melahirkan Bayi Kembar dan Punya Anak Batita, Briptu FN Kesal Suami Habiskan Uang Main Judi

Uang tabungan dari gaji tersebut, lanjut Dirmanto, dianggap oleh Briptu FN seharusnya dapat digunakan untuk membiayai hidup keduanya, beserta ketiga anak mereka.

Apalagi Briptu FN baru melahirkan anak kembar mereka yang pastinya saat ini tengah membutuhkan biaya yang banyak.

"Saudara almarhum korban sering menghabiskan uang belanja yang harusnya dipakai untuk membiayai hidup ketiga anaknya.

"Ini dipakai untuk, mohon maaf, main judi online. Ini sementara temuan kami sampaikan," ujarnya di Ditreskrimum Mapolda Jatim, Minggu (9/6/2024) Melansir dari Tribunjatim.com,

Briptu FN tega membakar suaminya setelah mengetahui gaji ke-13 yang baru diterima suaminya habis karena main judi online.

Rasa jengkel tersebut akibat dari prilaku Briptu RDW kerap menghabiskan uang belanja untuk dipakai main judi online.

Atas motif tersebut, muncul rasa jengkel dalam diri Briptu FN, sehingga tanpa sadar melakukan aksi kekerasan terhadap suaminya Briptu RDW.

Dan perasaan jengkel yang dialami oleh Briptu FN didasarkan pada pertimbangan kondisi ketiga anaknya yang berusia di bawah lima tahun (balita), masih membutuhkan banyak biaya hidup.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved