Andai Benny Rhamdani Sebut Inisial Kedua Bandar Judi Online T Pasti Ngak Bikin Pusing se-Indonesia

Pernyataan ini sontak bikin heboh. Jokowi hingga Kapolri pun dibuat bingung mengenai sosok ini.

Editor: Joseph Wesly
shutterstock
Ilustrasi judi online. 

TRIBUN TANGERANG.COM, JAKARTA- Pernyataan Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Benny Rhamdani soal inisial T bikin heboh se-indonesia.

Pasalnya Benny mengatakan ada orang Indonesia yang mengendalikan judi online namun tidak bisa ditangkap.

Sosok itu disebut bahkan tidak akan bisa disentuh hukum sejak NKRI berdiri.

Pernyataan ini sontak bikin heboh. Jokowi hingga Kapolri pun dibuat bingung mengenai sosok ini.

Ditanya wartawan beberap waktu lalu. Jokowi mengaku tidak paham orang yang dimaksud. Setali tiga uang, Kapolri juga merasa tidak paham siapa orang yang dimaksud Benny.

“Saya cukup menyebut inisialnya T aja paling depan, yang (inisial huruf) kedua saya enggak perlu saya sebut. Dan ini saya sebut di depan presiden,” ujar Benny dalam tayangan YouTube BP2MI, Kamis (25/7/2025).

Menurut Benny, sosok tersebut adalah warga negara Indonesia yang mengendalikan bisnis judi online dan scamming atau penipuan online di Indonesia dari Kamboja.

“Boleh ditanya ke Pak Menko Polhukam, Pak Mahfud MD saat itu. Presiden kaget, pak Kapolri kaget, agak cukup heboh rapat terbatas saat itu,” ujar dia.

Benny mengungkapkan, hal ini diketahui BP2MI setelah menelusuri kasus penempatan pekerja migran asal Indonesia secara ilegal di Kamboja.

Dia pun mengeklaim bahwa T adalah sosok yang selama ini sulit tersentuh oleh aparat penegak hukum, bahkan dijuluki sebagai orang yang kebal hukum selama NKRI berdiri.

“Orang ini adalah orang yang selama Republik Indonesia ini berdiri, mungkin tidak bisa disentuh oleh hukum, mohon maaf dengan segala hormat,” kata Benny.

Pernyataan Benny sontak menggemparkan publik, dan membuat banyak pihak bertanya-tanya siapa yang dimaksud.

Jokowi akui tidak tahu

Seolah berbenturan, Presiden Jokowi yang disebut Benny sudah mendapatkan laporan darinya, justru mengakui tidak tahu soal sosok berinisial T tersebut.

"Saya enggak tahu. Tanyakan ke Pak Benny saja, ya," ujar Jokowi sambil tertawa seusai meresmikan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, sebagimana dilansir keterangan resmi, Jumat (26/7/2024).

Mahfud MD juga mengaku lupa soal adanya laporan dari Benny terkait sosok berinisial T yang mengendalikan judi online.

”Beliau juga menyebut nama-nama pelaku perdagangan orang. Saya lupa, apa ada inisial T atau tidak dari yang disebutkan itu,” ujar Mahfud.

Segendang sepenarian dengan Jokowi, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi juga mengaku tidak tahu siapa sosok inisial T yang dimaksud Benny.

"Kalau tanya inisial-inisial, tanya yang buat inisial, jangan tanya kami. Memang tebak-tebakan buah manggis. Tanya yang yang buat pernyataan. Kalau inisial T kan banyak, masak Mayor Teddy?" ujar Budi di Kantor Kemenkominfo, Kamis (25/7/2024).

Banyak Menurut Budi, tugas Kemkominfo adalah mencegah praktik judi online di Indonesia. Hal ini dilakukan dengan mensosialisasikan bahaya judi online hingga menutup situs-situs terkait kegiatan ilegal tersebut.

PPATK sebut "banyak"

Kepala Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana mengatakan, sosok dengan inisial T pasti ada di antara pemilik 2.000 rekening yang diduga digunakan untuk menampung uang dari bisnis judi online di Indonesia.

Namun, ia tidak tahu-menahu soal sosok yang dimaksud Benny. Menurut Ivan, kewenangan PPATK adalah melaporkan setiap temuan transaksi mencurigakan yang diduga berkaitan dengan judi online.

Nantinya, data-data tersebut digunakan oleh aparat penegak hukum di dalam Satgas Pemberantasan Judi Online untuk melakukan penindakan.

"Inisial-inisial banyak sekali, luar biasa banyak. Kalau insial apa pun inisialnya dari 2 juta nama juga sebut saja satu huruf di antara 28 huruf yang ada, sudah pasti ada,” tutur Ivan.

Dipanggil Kapolri

Masalah ini lantas semakin panjang ketika Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan akan bertanya langsung kepada Benny terkait sosok berinisial T.

Sigit menyebut, bila perlu, polisi akan memanggil Benny Rhamdani.

"Nanti kami tanyakan Pak Benny, siapa yang dimaksud. Nanti bila perlu, kita akan buat surat panggilan agar lebih jelas," ujar Sigit kepada Kompas.com, Jumat.

Sigit mempersilakan Benny Rhamdani untuk melaporkan data lengkap dari sosok berinisial T kke polisi.

Dia memastikan polisi bakal menindaklanjuti laporan tersebut secara tuntas.

Di sisi lain, Sigit mengaku belum pernah mendapatkan informasi lengkap mengenai identitas lengkap sosok inisial T ini. "Tinggal dilaporkan data lengkap dan bisa dibuktikan, kita proses tuntas," kata Sigit.

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved